Kapolri Bakal Tinjau Langsung Proses Evakuasi Rombongan Helikopter Jatuh Kapolda Jambi di Kerinci

Selasa, 21 Februari 2023 | 12:13 WIB
Kapolri Bakal Tinjau Langsung Proses Evakuasi Rombongan Helikopter Jatuh Kapolda Jambi di Kerinci
Kapolri Bakal Tinjau Langsung Proses Evakuasi Rombongan Helikopter Jatuh Kapolda Jambi di Kerinc. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menijau langsung proses evakusai rombongan korban helikopter Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Kapolri akan didampingi pejabat utama lainnya seperti Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto.

"Insyaallah Kapolri juga melakukan kunjungan ke Jambi untuk melihat bagaimana proses evakuasi dan penyelamatan terhadap korban kecelakaan," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).

Dedi menyampaikan tim SAR gabungan kekinian tengah memprioritaskan untuk mengevakuasi empat korban. Mereka di antaranya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Kapten Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, dan satu korban lainnya sesuai assessmen dari tim medis di lokasi.

Baca Juga: Heli Penyelamat Kapolda Jambi Terbang Mutar-mutar 2 Jam Di Langit Kerinci, Lalu Pulang Lagi

"Prioritas adalah empat korban, yaitu kapolda, kapten pilot, copilot dan satu korban lainnya. Satu korban lainnya nanti tim medis yang ada di darat yang akan menentukan assessmennya, sehingga empat ini bisa dievakuasi dengan skala prioritas tersebut," ungkap Dedi.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Dedi, proses evakuasi dilakukan lewat udara menggunakan empat helikopter yang masing-masing dilengkapi satu dokter. Keempat helikopter tersebut dua di antaranya milik Polri, satu helikopter TNI AU, dan satu helikopter milik Basarnas.

"Kegiatan evakuasi dilaksanakan tadi dua tahap. Tahap pertama tadi empat heli tersebut juga terbang pukul 07.00 WIB tadi. Tapi karena memang situasi kabutnya cukup pekat, kemudian vegetasi di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga rapat, ini juga merupakan salah satu kendala," bebernya.

"Setelah berputar-putar hampir dua jam, karena situasi tidak memungkinkan heli tersebut kembali mendarat untuk mengisi avtur. Kalau mengisi avtur berarti pukul 09.00 WIB tadi kurang lebih dikit, tadi empat heli tersebut kembali terbang lagi untuk mencoba memaksimalkan proses evakuasi," imbuh Dedi.

Cuaca Buruk

Baca Juga: Helikopter Tim Evakuasi 2 Jam Berputar-putar, Kapolda Jambi hingga Pilot Lebih Dahulu Dievakuasi

Proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh korban lain dalam insiden helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi sempat dihentikan akibat cuaca buruk pada Senin (20/2/2023) sore kemarin.

Dedi ketika itu mengungkap tim evakuasi jalur udara tidak hanya terkendala angin kencang dan kabut. Melainkan juga petir, sehingga proses evakuasi mesti dihentikan demi keselamatan.

"Perlu rekan-rekan ketahui bahwa yang menjadi kendala utama proses evakuasi ini adalah cuaca. Karena cuaca ketika sudah angin, kemudian berkabut bahkan ada petir maka proses evakuasi dihentikan sampai sore hari ini," kata Dedi kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Menurut Dedi, dua tim medis beserta puluhan tim SAR gabungan telah berada di lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Khususnya kepada Kapolda Jambi yang mengalami luka cukup berat.

"Di situ ada 20 orang, peralatan memadai, tapi yang utama keselamatan Pak Kapolda yang alami luka, kondisi yang lebih berat ketimbang yang lainnya. Insya Allah dengan tim medis yang turun dua orang itu bisa mengatasi pertolongan pertama," kata dia.

Dedi lantas menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi ini bukan kecelakaan helikopter melainkan mendarat darurat.

"Pak Kapolri sudah menyampaikan, laporan awal yang kita terima dari Kabid Humas dan Wakapolda (Jambi) adalah mendarat darurat. Karena apa? Faktor cuaca," jelasnya.

Tim Darat dan Udara Dikerahkan

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan korban helikopter mendarat darurat direncanakan akan dievakuasi sementara ke rumah sakit sekitar Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Jambi. Setelah mendapat pertolongan pertama selanjutnya akan diterbangkan ke rumah sakit di Jambi.

Sebagaimana diketahui helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono ini mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023) pagi.

Helikopter tersebut total bermuatan delapan orang meliputi: Pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul,Mekanik AIPDA Susilo; dan penumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan ajudan Briptu Muhardi Aditya.

Seluruh kru helikopter dan penumpang telah dipastikan dalam kondisi selamat. Meski beberapa di antaranya seperti Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dilaporkan mengalami patah tulang di bagian tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI