Suara.com - Polri Klaim telah mengantisipasi ancaman hewan buas di tengah proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan akibat kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut tim evakuasi yang telah berada di lokasi bersama para korban dilengkapi peralatan memadai untuk mengantisipasi ancaman hewan buas.
"Hewan buas kami antisipasi, anggota Brimob di sana memiliki peralatan untuk melindungi korban yang saat ini menjadi fokus evakuasi," kata Dedi kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Menurut Dedi tim evakuasi yang telah berada di lokasi kekinian tengah fokus memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Mulai dari mendirikan tenda hingga memberikan perawatan serta obat-obatan.
"Sampai saat ini kita masih fokus medis, mendirikan tenda, api unggun, makanan minuman, obat-obatan," ujarnya.
Cuaca Buruk
Diberitakan sebelumnya, proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan penumpang helikopter dihentikan akibat cuaca buruk. Proses evakuasi melalui jalur udara itu rencananya akan dilanjutkan pada Selasa (21/2) besok pagi.
Dedi mengungkap tim evakuasi jalur udara tidak hanya terkendala angin kencang dan kabut. Tetapi juga petir, sehingga proses evakuasi mesti dihentikan demi keselamatan.
"Proses evakuasi dihentikan sampai sore hari ini," ungkap Dedi.
Baca Juga: Kapolda Jambi Naik Helikopter yang Jatuh Bukan dalam Rangka Pengamanan Jusuf Kalla
Kendati begitu, Dedi memastikan dua tim medis beserta puluhan anggota Brimob yang berada di lokasi telah memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Khususnya kepada Kapolda Jambi yang mengalami luka cukup berat dibandingkan yang lain.
"Di situ ada 20 orang, peralatan memadai, tapi yang utama keselamatan Pak Kapolda yang alami luka, kondisi yang lebih berat ketimbang yang lainnya. Insyaallah dengan tim medis yang turun dua orang itu bisa mengatasi pertolongan pertama," tuturnya.
Dedi juga menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi ini bukan kecelakaan helikopter melainkan mendarat darurat.
"Pak Kapolri sudah menyampaikan, laporan awal yang kami terima dari Kabid Humas dan Wakapolda (Jambi) adalah mendarat darurat. Karena apa? faktor cuaca," jelasnya.
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami kecelakaan yang belakangan diklaim mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2) pagi.
Helikopter tersebut bermuatan delapan orang. Meliputi; pilot AKP Ali Nurdin Harahap, Copilot AKP Amos Freddy Sitompul, Mekanik AIPDA Susilo. Lalu penumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan ajudan Briptu Muhardi Aditya.
Seluruh kru helikopter dan penumpang telah dipastikan dalam kondisi selamat. Meski beberapa di antaranya seperti Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dilaporkan mengalami patah tulang di bagian tangan.