Dua Dokter Spesialis Dikerahkan, Stamina Kapolda Jambi Menurun

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 20 Februari 2023 | 18:24 WIB
Dua Dokter Spesialis Dikerahkan, Stamina Kapolda Jambi Menurun
Persiapan evakuasi melalui jalur udara oleh Tim SAR gabungan TNI, Polri dan Basarnas di Muara Emat, Kerinci, Jambi, Senin (20/2). ANTARA/HO-Basarnas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Jambi mengerahkan dua dokter spesialis langsung untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang mengalami kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci pada Minggu (19/2/2023).

Pada Senin (20/2/2023) tim evakuasi sudah sampai di lokasi untuk melakukan pertolongan kepada korban kecelakaan helikopter.

"Sementara ini dua dokter spesialis dulu yang sudah menangani," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto seperti dikutip Antara di Jambi.

Ia mengungkapkan, stamina kapolda dan rombongan menurun karena sempat bermalam di lokasi. Ia mengemukakan, jika evakuasi dilakukan pada Senin (20/2/2023) ini, Kapolda Jambi dan rombongan akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Baca Juga: Momen Dramatis saat Evakuasi Kapolda Jambi Korban Kecelakaan Helikopter, Tak Berdaya Berbalut Selimut

Meski begitu, ia memastikan, secara umum kondisi seluruh penumpang dan kru helikopter masih sadar dan masih bisa berkomunikasi.

Mengenai adanya informasi yang menyebut Kapolda Jambi alami luka patah tangan sebelah kanan, Mulia mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari Dokkes dan tim yang sudah menangani Kapolda dan rombongan penumpang lainnya.

Kekinian, informasi awal yang diterima beberapa kru dan penumpang memang mengalami luka-luka. Sebelumnya diinformasikan bahwa tim evakuasi jalur udara sudah menemukan lokasi kru dan penumpang helikopter sekira pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan sudah 24 jam bertahan di lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpanginya di Bukit Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, Jambi.

Kecelakaan terjadi saat Kapolda dan rombongan yang sedang dalam penerbangan ke Kabupaten Kerinci yang kemudian jatuh sekitar pukul 11.00-an WIB. Meski sempat hilang kontak dan hilang dari pantauan radar udara, tim kemudian bisa berkomunikasi dengan ponsel karena ada sinyal seluler di lokasi kejadian.

Baca Juga: Dilakukan untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi, Apa Itu Repling?

Tim SAR Udara pada Senin pagi telah menemukan titik lokasi Kapolda dan rombongan serta mengirimkan logistik dari udara.

Tim SAR gabungan jalur udara helikopter kedua membawa 17 personel, gagal melakukan evakuasi dan harus kembali ke Posko di Jambi. "Tim evakuasi helikopter kedua yang lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," kata Humas Basarnas Jambi, Luthfi.

Setelah gagal melakukan evakuasi jalur udara helikopter yang membawa tim SAR gabungan ini akan kembali ke Jambi dan akan dijadwalkan untuk melakukan evakuasi ulang.

Helikopter PK-BST ini membawa tim SAR gabungan 17 personel yang terdiri dari tiga orang, dokpol (dokter polisi) dua orang, Brimob enam orang, dan krew helikopter enam orang akan melakukan manuver dan pencarian di sekitar lokasi kejadian. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI