Suara.com - Staf dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) hingga kini tidak diketahui rimbanya setelah menghadiri acara di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
AMRP terakhir dilaporkan di Turki usai lokasinya terdeteksi oleh pihak kampus melalui perangkatnya.
Bahkan hingga pihak kampus kini terdorong untuk melibatkan polisi internasional alias Interpol untuk membantu menemukan lokasi AMRP. Sebab berdasarkan laporan kepolisian terkini, disebutkan bahwa AMRP tidak hilang namun sengaja mengubah rute.
Lini masa dosen UII hilang: Kontak terakhir 13 Februari
AMRP berkontak dengan kerabat dekat terakhir pada 13 Februari 2023. Ia menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Ia terjadwal tiba di Indonesia pada 14 Februari 2023 pekan lalu namun tak kunjung datang.
Rekam jejak menunjukkan lokasi terakhir di Turki
Meski tak berkontak lagi dengan orang-orang terdekat dan kerabat di Indonesia, lokasi AMRP terdeteksi melalui perangkat akun Google Drive. Aplikasi tersebut menyebutkan aktivitas terakhir AMRP keluar dari akun Google Drive pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat di wilayah Istanbul, Turki.
AMRP juga sempat terhubung dengan koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Hasil penelusuran juga menunjukkan akses ini dilakukan dari sekitar Istanbul, pada pukul 19.00 - 23.00 waktu setempat, 12 Februari 2023.
Baca Juga: Alhamdulillah, Polri Akhirnya Temukan Jejak Dosen UII Yogyakarta
Kedua aktivitas tersebut menunjukkan lokasi terakhir AMRP berada di Turki.