Suara.com - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengabarkan berita duka. Pihak kampus mengumumkan ada salah satu dosennya yakni Ahmad Munasir Rafie Pratama yang hilang di luar negeri tepatnya di Norwegia.
Rektor UII Fathul Wahid menyampaikan kalau Ahmad tidak bisa dihubungi saat hendak pulang ke Tanah Air. Posisi terakhir Ahmad dikabarkan di Bandara Oslo, Norwegia.
Bagaimana kronologinya?
1. Tim UII ke Norwegia
Baca Juga: Dosen UII Hilang di Norwegia, Mabes Polri Mulai Lakukan Pelacakan
Empat orang dari pihak kampus UII Yogyakarta menjalani kegiatan di University of South-Eastern Norway (USN) sejak 5 Februari 2023. Rektor UII Fathul Wahid ikut dalam rombongan tersebut.
Mereka mengunjungi USN dengan maksud untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.
2. Hendak Pulang ke Indonesia
Fathul mengaku sempat bertemu dengan Ahmad di Oslo pada Sabtu (11/2/2023) malam. Keesokan harinya atau tepat pada Minggu (12/2/2023), tim UII meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo.
Tim terbagi dalam tiga penerbangan yang berbeda. Dalam penerbangannya ke Indonesia, Ahmad hanya seorang diri.
Baca Juga: Dosen UII Hilang di Norwegia, Baru Ketahuan Saat Adiknya Hendak Jemput di Bandara
Rute kepulangan tim UII yakni Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Sang istri mendapatkan pesan dari Ahmad kalau ia tengah menunggu boarding. Pesan terakhir ini diasumsikan dikirim Ahmad ketika masih berada di bandara Oslo.
Setelah pesan tersebut, keberadaan Ahmad tidak diketahui oleh pihak keluarga maupun pihak UII.
"Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP," ujar Fathul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/2/2023).
3. Keluarga Coba Tunggu di Bandara
Karena tidak ada kabar, maka pihak keluarga mencoba untuk mencocokan jadwal kepulangan Ahmad dengan pesan terakhirnya. Kalau diperkirakan, Ahmad akan tiba di Indonesia pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.00 WIB.
Atas dasar itu, adik Ahmad langsung menunggu kedatangan kakaknya pintu kedatangan bandara. Namun, sang adik tidak dapat menemukan Ahmad.
Ia lantas berupaya mengonfirmasi soal sang kakak ke pihak Angkasa Pura. Hasil yang ia dapatkan ialah Ahmad tidak ada di daftar penumpang pesawat.
4. Enam Hari Hilang
Bisa dikatakan, Ahmad sudah enam hari hilang terhitung dari pesan terakhir yang ia sampaikan kepada istrinya. Pihak kampus UII Yogyakarta berupaya untuk menghubungi banyak pihak untuk membantu melakukan pencarian.
Pihak UII telah menyampaikan kabar kehilangan tersebut kepada KBRI di Norwegia dan Turki. Turkish Airline di Oslo juga sudah dihubungi untuk memastikan bahwa Ahmad sudah naik pesawat.
Pihak keluarga Ahmad telah melaporkan ke kepolisian secara resmi.
5. Sempat Terdeteksi di Turki
Pihak UII dan juga keluarga kesulitan untuk menemukan informasi pendukung pencarian Ahmad. Mereka pun tidak mengetahui nomor referensi pemesanan tiket.
Mereka sempat melakukan pelacakan melalui pemindaian aktivitas daring. Dari situ, Ahmad sempat terdeteksi berada di Turki pada 13 Februari sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat.
"Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," ucapnya.
Sejauh ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan Ahmad.
Bagi pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad, bisa menghubungi nomor Whatsapp Humas UII 0821 3173 7773.