Suara.com - Beredar video dengan narasi regu tembak sedang bersiap-siap untuk melakukan eksekusi mati terhadap terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok bernama Achie Club Foundation pada 14 Januari 2023. Isi video menunjukkan adanya sejumlah regu tembak yang sedang melakukan persiapan eksekusi mati.
Akun TikTok ini lantas menarasikan bahwa regu tembak dalam video tersebut sedang melakukan persiapan dalam rangka menghukum mati Ferdy Sambo dan kawan-kawan.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
Baca Juga: Orang Tua Yosua Minta Dibuatkan Museum, Nikita Mirzani Bandingkan dengan Polisi yang Gugur di Papua
“PERSIAPAN PARA JURU TEMBAK MATI untuk eksekusi TEMBAK MATI FERDY SAMBO CS. Jelang eksekusi hukuman mati Ferdy Sambo cs."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, beredarnya video regu tembak yang tengah melakukan persiapan untuk mengeksekusi mati Ferdy Sambo adalah tidak benar.
Faktanya, babak terakhir kasus Ferdy Sambo adalah mendapatkan vonis hukuman mati dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santoso. Vonis tersebut dijatuhkan pada 13 Februari 2023.
Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan bahwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana untuk merampas nyawa orang lain, dalam hal ini Yosua.
Hakim juga masih memberi kesempatan bagi Ferdy Sambo dan penasihat hukumnya untuk melakukan banding. Dengan kata lain, vonis hukuman Sambo masih belum berkekuatan hukum tetap atau inkracht.
Sedangkan mengenai video TikTok itu ternyata diambil dari konten yang pernah diunggah akun YouTube resmi NET News, tepatnya dalam acara NET 17 pada 2015 silam.
Video asli tersebut sama sekali tidak memiliki kaitan dengan eksekusi mati Ferdy Sambo karena terjadi sekitar 8 tahun lalu. Namun, isi video itu menunjukkan persiapan eksekusi mati terpidana kasus narkoba oleh regu tembak di Nusakambangan.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi regu tembak tengah bersiap-siap untuk melakukan eksekusi mati terhadap Ferdy Sambo Cs adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.