Suara.com - Dua menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Menpora Zainuddin Amali terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan kalau pemerintah tidak akan melakukan intervensi.
"Ya, sesuai yang saya sampaikan, pemerintah tidak akan intervensi apapun kepada PSSI," kata Jokowi usai menghadiri acara Harlah PPP ke-50 di Indonesia Convention Centre, Tangerang Selatan, Jumat (17/2/2023).
Jokowi kemudian menekankan bahwa dengan terpilihnya pengurus baru, muncul harapan adanya perubahan di tubuh PSSI. Ia lagi-lagi meminta adanya reformasi total.
"Ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini bentul-betul nanti tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan, roadmapnya kelihatan, perencanannya kelihatan," ujarnya.
Baca Juga: Si Anak Emas! Jokowi Tak Masalah Erick Thohir Rangkap Jabatan Menteri Sekaligus Ketum PSSI
Kepala Negara mengaku akan memanggil Erick Thohir dan Zainuddin selaku pengurus PSSI anyar terkait strategi ke depannya.
"Akan saya tanyakan itu. Sudah ada peta jalannya belum, ada targetnya belum, untuk mencapai targetnya itu apa yang dilakukan, semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju," ucapnya.
Tidak lupa, ia juga bakal menanyakan soal rencana pembangunan infrastruktur di bidang sepak bola kepada Erick Thohir. Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong sempat mengaku membutuhkan beberapa lapangan yang bisa digunakan para pemain untuk latihan dengan fasilitas yang lengkap.
"Kita kan sampai sekarang enggak punya basecamp yang memiliki, saya waktu omong-omong dengan STY, butuh 5 lapangan dalam 1 lokasi. Ada penginapan, ada kolam renanganya untuk (latihan kali), akan ada pemain-pemaiannya."
Baca Juga: Suporter PSIS Semarang Bentrok dengan Polisi, Erick Thohir Gerak Cepat