Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum jika masa tunggu keberangkatan jemaah calon haji di Indonesia sangat panjang, bisa mencapai 25 tahun lebih. Lalu bagaimana cara cek kapan berangkat haji?
Jika kamu menjadi salah satu orang yang sudah mendaftar haji dan memperoleh nomor porsi, berikut cara cek kapan berangkat haji.
Pengecekan ini dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi Pusaka di Playstore maupun Appstore. Berikut langkah-langkahnya seperti dilansir dari website resmi Kementerian Agama.
1. Buka aplikasi Pusaka
Baca Juga: Disepakati Rata-rata Rp90,05 Juta, BPKH Tak Persoalkan Kesepakatan Biaya Haji 1444 H/2023 M
2. Pilih menu "Islam"
3. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan"
4. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu tekan "Cari Nomor Porsi".
Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kankemenag Kab/Kota pada saat jemaah mendaftar. No porsi berupa rangkaian 10 angka, sehingga, saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang no porsi, bukan lainnya.
5. Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data Estimasi Keberangkatan yang mencakup informasi nomor porsi, nama, asal kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota provinsi/kab/kota/khusus, kuota provinsi/kab/kota/khusus, perkiraan berangkat tahun masehi, dan perkiraan berangkat tahun hijriyah.
Baca Juga: Negosiasi Alot soal Biaya Haji 2023, Kini Ditetapkan Rp 49,8 Juta
Seperti diketahui saat ini ada lima juta lebih masyarakat Indonesia dalam antrean keberangkatan ke tanah suci. Jumlah ini cukup membludak mengingat kuota haji Indonesia saban tahun hanya berada di kisaran 211.000 calon jemaah.
Kuota tersebut bisa diberangkatkan dalam kondisi normal. Dua tahun masa pandemi Covid-19 yakni 2020 dan 2021 pemerintah tak memberangkatkan satu orang pun jemaah. Kemudian kuota anjlok drastis hanya menjadi 100.000 jemaah pada 2022 saat Covid-19 dinilai mulai mereda.
Untuk memudahkan jemaah, Kemenag telah menghadirkan sebuah aplikasi layanan bernama Pusaka. Aplikasi yang dirilis Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 20 November 2022.
Aplikasi hadir dalam bentuk logo serupa gunungan dengan warna perpaduan antara ungu dan biru langit, serta dengan latar belakang warna putih dan tulisan 'Pusaka'. Saat mengunduh pastikan pengguna memilih logo yang benar.
Biaya Haji 2023
Selain masa tunggu yang panjang, upaya jemaah haji menuju tanah suci juga berkutat pada pelunasan biaya. Biaya haji memang terus meroket dari tahun ke tahun. Terbaru, pemerintah menetapkan biaya haji 2023 yang mesti ditanggung jemaah adalah Rp49,8 juta.
Sebelumnya, pemerintah sempat mengajukan persentase pembayaran biaya haji yang ditanggung jemaah untuk naik dari 40 persen menjadi 70 persen atau sekitar Rp 98 juta.
Wacana kenaikan ini pun mendapatkan protes dari banyak pihak, termasuk kritik dari anggota Komisi VIII DPR RI yang mengungkap kebijakan kenaikan tersebut memberatkan para calon jemaah.
Setelah melewati banyak diskusi, akhirnya kemarin Rabu (15/02/2023) pihak Kemenag bersama anggota Komisi VIII DPR RI menyepakati harga baru biaya haji tahun 2023 yang lebih rendah dibanding yang diajukan kemarin, yaitu berkisar Rp90 juta yang diambilkan dari jemaah dan manfaat pengelolaan dana haji.
Demikian cara cek kapan berangkat haji melalui aplikasi Pusaka.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni