"Bayi pertama biasanya paling rentan. Bayi kedua, ketiga, relatif. Karena ada pengalaman, lebih mudah untuk mengondisikan," pungkas Ridwan Kamil.
Diketahui, proyeksi keseluruhan MRT fase 3 dengan rute Balaraja-Cikarang ini memiliki panjang 84,10 kilometer. Nilai investasi ini diperkirakan mencapai Rp160 triliun dengan Jepang sebagai investor utama.
Rencananya, akan dibangun tiga depo operasional di MRT east-west dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta per hari. Fase 1 akan terbagi lagi menjadi stage 1 sepanjang 24,52 kilometer yang akan melalui Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria dan stage 2 sepanjang 9,23 kilometer yang melalui Tomang dan Kembangan.
Fase 1 MRT east-west diharapkan dapat beroperasi di tahun 2031 dengan target konstruksi dimulai paling lambat di tahun 2024. Untuk MRT east-west fase 2 akan terbagi menjadi east-west Banten sepanjang 29,99 kilometer.