Asal Usul Nyadran, Tradisi Menjelang Bulan Ramadhan yang Menarik untuk Disimak

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 17 Februari 2023 | 15:17 WIB
Asal Usul Nyadran, Tradisi Menjelang Bulan Ramadhan yang Menarik untuk Disimak
Asal usul Nyadran - Foto udara warga bergotong royong menyortir daging kambing untuk dimasak dalam tradisi Nyadran di kompleks pemakaman Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2021). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Upaya itu kebanyakan berbuah manis, dan ritual Nyadran merupakan salah satu contoh budaya Hindu dan Jawa Kuno yang berhasil dimasuki ajaran agama Islam. Hasil dari campuran budaya Hindu, Jawa, dan juga Islam lantas membuat kegiatan dalam Nyadran sedikit berbeda. Nyadran menjadi aktivitas kunjungan dan juga berdoa di kuburan keluarga.

Dan lambat laun, Nyadran menjadi ajang pertemuan dan perkumpulan berbagi makanan tradisional atau saling memberi satu sama lain.

Dalam perkembangan selanjutnya, Nyadran kemudian berkembang menjadi upacara yang dilaksanakan sesaat sebelum bulan Ramadan tiba, atau bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa. Seperti itulah asal usul Nyadran, tradisi menjelang bulan Ramadhan di masyarakat Jawa.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI