Bupati Lebak Iti Octavia Marah hingga Usir Wartawan: Kuasa Saya di Sini!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 17 Februari 2023 | 14:20 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Marah hingga Usir Wartawan: Kuasa Saya di Sini!
Tangkapan layar video Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya diduga menghalangi wartawan mewawancarai pejabat BBWSC3. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Lebak Provinsi Banten, Iti Octavia, meluapkan emosinya karena tidak suka wartawan bertanya terkait belum tuntasnya penyelesaian sengketa hak dan kepemilikan lahan sejumlah masyarakat yang terdampak proyek Bendungan Karian.

Padahal, pertanyaan itu disampaikan waratwan ke pejabat dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Ciliman dan Cidurian (BBWSC3).

Video Bupati Lebak Iti Octavia marah hingga usir wartawan itu viral usai diunggah akun Instagram @tante.rempong.official pada Jumat (17/2/2023).

“Tindakan semena-mena itu terjadi ketika para awak media tengah melakukan wawancara dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Ciliman dan Cidurian (BBWSC3) di beranda pendopo Kabupaten Lebak Senin, 13 Februari 2023,” demikian tertulis keterangan pada unggahan video tersebut seperti dikitip dari terkini.id- jaringan Suara.com.

Mulanya jurnalis senior Edi Murfik dan sejumlah awak media lainnya tengah mendengarkan keterangan dari pihak BBWSC3. Namun tak berselang lama, Bupati Lebak Iti Octavia datang menghampiri para wartawan.

Ia pun dengan tampak emosi meminta awak media untuk menyudahi wawancara tersebut dan tak usah lagi bertanya.

“Sudah, kan sudah dikasih kesempatan. Kalian ini jangan terlalu banyak berkicaulah,” kata Iti Octavia dengan nada tinggi.

Ia menyebut jurnalis seharusnya bisa memfasilitasi keberlangsungan pembangunan Bendungan Karian. Apalagi, proyek bendungan itu merupakan proyek strategis nasional.

“Jurnalis itu gunanya memfasilitasi keberlangsungan pembangunan ini. Jurnalisme juga harus bisa mengadvokasi. Tanya aja problemnya seperti apa, kendalanya apa,” kata dia.

Baca Juga: Gelar Tradisi Kawalu, Kampung Adat Baduy Larang Wisatawan Datang Selama 3 Bulan

“Kendala yang dihadapi itu teman-teman bisa fasilitasi, tapi tujuannya untuk kepentingan masyarakat. Ini proyek strategis nasional, jangan sampai masyarakat Lebak sendiri menghambat pembangunan itu,” Iti menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI