Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI terpilih pada Kamis (16/2/2023). Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meyakini Erick takkan melakukan korupsi melalui jabatan anyarnya tersebut.
Hal tersebut diyakini Mahfud karena melihat Erick yang sangat mumpuni dalam hal finansial. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat harta Erick mencapai Rp 2.319.242.458.655 atau sekitar Rp 2,3 triliun
"Dia sudah sangat mampu untuk membiayai dirinya sendiri mengurus PSSI tanpa harus korupsi. Kita yakini dia tidak akan korupsi dan tidak akan membiarkan terjadinya pasar gelap dalam pertandingan-pertandingan sepakbola kita," kata Mahfud melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/2/2023).
Mahfud juga menganggap Erick sebagai seseorang yang profesional di dunia sepak bola. Sebagaimana diketahui, Erik pernah menjabat sebagai presiden klub Inter Milan.
Baca Juga: Madura United Resmi Lepas Winger Rp3,04 M ke Benua Biru, Ronaldo Kwateh Merapat ke Shin Tae Yong?
Karena itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menilai majunya Erick sebagai ketua umum PSSI semata-mata karena kecintaannya terhadap dunia sepak bola.
"Kita tahu Pak Erick Thohir adalah orang profesional di sepak bola, tidak mencari makan dari PSSI, tetapi punya kecintaan dan impian tentang kemajuan PSSI," tuturnya.
Raih Suara Terbanyak
Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Kamis (15/2/2023). Ia mengalahkan lawan-lawannya termasuk La Nyalla Mattalitti.
Dalam pemungutan suara, Erick Thohir meraih 64 suara voters sementara La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22. Sedangkan Arief Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak menjaring satupun suara.
Sebagai informasi, pemilihan anggota eksekutif (Exco) PSSI termasuk ketua umum, dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara. Terdapat 87 voters yang berhak memberikan suaranya dalam KLB PSSI.
Mereka terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.