Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dipastikan absen dalam puncak Harlah ke-50 PPP.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatalan, pihaknya telah melayangkan undangan kepada Suharso. Namun, Suharso tak bisa hadir lantaran harus menjalani rangkaian perawatan medis.
“Beliau izin sedang perawatan medis yang tidak bisa disebut penyakitnya apa, belum pulih,” kata pria yang disapa Awiek ini, dikawasan Menteng Jakarta Pusat, pada Kamis (16/2/2023).
Meski demikian, Awiek menyebut bahwa Suharso tetap merespon undangan yang disampaikan oleh partai berlambang Kabah ini.
Meski tidak lagi menjabat Ketua Umum, lanjut Awiek, namun PPP masih menganggap Suharso bagian dari keluarga besar PPP.
“Beliau tetap menjadi bagian dari PPP dan menteri Bappenas. Tapi besok beliau pamit tak bisa hadir,” tutupnya.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar puncak peringatan Harlah ke-50, pada Jumat di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (17/2/2023) besok.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, pada Harlah setengah abad tersebut bakal dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Rencananya sesuai skema besok akan dihadiri oleh Presiden Jokowi untuk hadir di acara puncak Harlah ini sekaligus membuka workshop,” kata pria yang kerab disapa Awiek itu, di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Mardiono Sebut Caleg Dapil Jabar Sudah Terisi Penuh Jelang Pemilu 2024
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini juga menyebut, jika pihaknya turut mengundang sejumlah ketua umum partai politik, menteri kabinet Indonesia Maju hingga tokoh nasional.
“Ya semua Ketum parpol tanpa kecuali kita undang dan anggota kabinet Indonesia Maju juga kita undang,” jelas Awiek.