Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,”.
Dalil Doa Mandi Junub
Persoalan mandi junub ini dibahas pula oleh Rasullullah SAW di depan para sahabat. Hadis yang membahas hal ini berbunyi:
Maa minkum min ahadin yatawadha-u, fayusabbighu al-wudhu-a, tsumma yaqulu: “Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, illa futihat lahu abwabu al-jannati,”.
Artinya: “Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudhu dengan smpurna kemudian berdoa: Asyahadu ala ilaha illallah… kecuali telah dibukakan baginya pintu surga yang delapan, ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki,”.
Tata Cara Mandi Junub
Melaksanakan mandi junub tidak bisa sembarangan. Ada tata cara tersendiri yang perlu diikuti, sebagai berikut:
- Saat sudah memasuki kamar mandi, bersihkan tangan tiga kali dengan air lebih dulu
- Basuh semua kotoran/najis yang menempel di badan
- Lanjutkan dengan berwudhu dan selesaikan dengan menyiram kedua kaki.
- Mandi janabah dimulai dengan mengguyur kepala tiga kali sambil membaca niat dalam hati.
- Guyur seluruh tubuh tiga kali mulai dari bagian kanan dilanjutkan di bagian kiri.
- Gosok-gosok seluruh tubuh, depan dan belakang sebanyak tiga kali.
- Bersihkan juga rambut dari kulit kepala sampai ujung rambut.
Demikian itu anjuran doa mandi junub sesuai sunnah Rasul. Semoga uraian di atas bermanfaat untuk kita semua.
Baca Juga: Niat Mandi Junub Wanita Setelah Haid dan Berhubungan Beserta Bacaan Doanya
Kontributor : Mutaya Saroh