Suara.com - Setiap kali datang bulan Rajab dan malam Isra Miraj, kita akan bertanya-tanya mengenai kebenaran apakah Nabi Muhammad bertemu Allah saat Isra Miraj? Sebuah pertanyaan ini pun datang dari seseorang di channel AL-Bahjah TV. Channel ini merupakan channel dakwah, di mana Buya Yahya sebagai ulama yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari jamaah.
Pertanyaan kali ini datang dari seseorang dari kampung Aratan. Pertanyaannya sehubungan dengan bulan Rajab. Orang itu bertanya tentang Mi'raj. Ketika Mi'raj, apakah nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT? Kalau memang bertemu, dimanakah bertemunya? Apakah di 'Arsy?
Mendengar pertanyaan tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya pun menjawab. Dimulai dari menyebut nama Allah SWT terlebih dahulu.
"Bismillahirrahmanirrahiim...masalah penting, masalah akidah bahwasanya Allah SWT tidak bertempat, tapi Allah yang menciptakan tempat," kata Buya Yahya memulai memberikan jawaban.
Ia melanjutkan, "Sebab kalau Allah dikatakan bertempat maka Allah butuh dengan tempat. Allah tidak butuh tempat, tapi Allah menciptakan tempat dan Allah menguasai semua tempat dan 'Arsy pun Allah kuasai. Tidak ada di semesta ini yang tidak dikuasai oleh Allah."
Setelah menjelaskan mengenai di mana Allah bertempat, ia pun melanjutkan pembahasan untuk menjawab pertanyaan sang penanya, apakah nabi muhammad bertemu Allah saat Isra Miraj?
"Allah berdialog dengan nabi Muhammad. Nabi Muhammad SAW naik keatas langit ke tujuh. Sampai setelah itu di suatu tempat yang siapapun tidak bisa menjamah tempat tersebut, hanya nabi Muhammad saja. Di tempat itulah nabi Muhammad berbicara langsung kepada Allah," kata Buya Yahya menerangkan jawaban untuk pertanyaan tersebut.
Agar jamaah tidak tersesat dengan penjelasannya, ia menekankan, "Tapi ingat, tempat tersebut adalah tempatnya nabi Muhammad, bukan tempatnya Allah. Allah di mana? Allah tidak butuh di mana-mana karena Allah yang menciptakan dimana-mana itu. Ini harus diyakini bahwa Allah tidak butuh dimana-mana, tapi Allah yang menciptakan mana-mana. Jadi, di atas Sidrotulmuntaha itu adalah tempatanya nabi Muhammad, bukan tempatnya Allah. Trus Allah dimana? Allah tidak butuh dimana-mana."
Agar lebih jelas, Buya Yahya mencontohkan kejadian lain, momen ketika Nabi Musa AS juga berdialog dengan Allah SWT.
Baca Juga: Contoh Pidato Isra Miraj untuk Lomba Tingkat SMP
"Tidak beda dengan sayyidina Musa As di saat diajak bicara oleh Allah, membaca ayat Al Qur'an. Allah mengajak bicara kepada Sayyidina Musa AS. Waktu itu nabi Musa berada di bukit Tursina. Waktu nabi Musa diajak bicara oleh Allah di bukit Tursina, siapa yang di bukit Tursina?" seru Buya Yahya kepada jamaah.