Terus Menunduk saat Digiring Penyidik, Begini Tampang Bripda HS Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok

Kamis, 16 Februari 2023 | 11:49 WIB
Terus Menunduk saat Digiring Penyidik, Begini Tampang Bripda HS Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok
Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda HS terhadap sopir taksi online.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Motif Ekonomi

Dari hasil penyidikan, Trunoyudo lantas menyebut motif Bripda HS membunuh Sony diduga di latar belakangi masalah ekonomi. Masalah ekonomi tersebut diklaim muncul akibat prilaku pribadi Bripda HS.

Polda Metro Jaya menggiring anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda HS, pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online. Pelaku bakal menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan. (Suara.com/Yasir)
Polda Metro Jaya menggiring anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda HS, pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online. Pelaku bakal menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan. (Suara.com/Yasir)

"Sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya sehingga ini terjadi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Sementara, juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan bahwa Bripda HS selama bertugas memang telah memiliki catatan hitam. Mulai dari melakukan penipuan terhadap sesama anggota, bermain judi online, hingga terlilit utang dalam jumlah besar.

Aswin mengklaim pihaknya sebenarnya juga telah menjatuhkan hukuman terhadap Bripda HS atas berbagai pelanggaran tersebut.

"Telah diberikan hukuman oleh pimpinan Densus," ungkap Aswin.

Aswin mengungkap Bripda HS diduga terlilit utang mencapai Rp900 juta. Sebagian besar utang tersebut dipergunakannya untuk bermain judi online.

"Sebagian besar untuk judi online," kata Aswin kepada wartawan, Minggu (12/2/2023).

Baca Juga: Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Punya Utang Rp900 Juta Gegara Judi Online

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI