Bocoran Biaya Haji 2023, Jadi Rp 69 Juta atau Rp 49 Juta? Intip Informasi Berikut

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 15 Februari 2023 | 18:20 WIB
Bocoran Biaya Haji 2023, Jadi Rp 69 Juta atau Rp 49 Juta? Intip Informasi Berikut
bocoran biaya haji 2023 - Ilustrasi Haji (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 memang menjadi perhatian masyarakat luas di awal tahun ini. Banyak kalangan menilai usulan awal biaya haji 2023 terlalu tinggi.

Pasalnya, Kementerian Agama (Kemenag) BPIH tahun 2023 sebesar Rp 98,8 juta, di mana Kemenag menawarkan skema pembayaran dengan komposisi 70% ditanggung jamaah haji (Bipih) sebesar Rp 69,2 juta, sedangkan 30% sisanya berupa nilai manfaat sebesar Rp 29,7 juta. Namun usulan biaya haji 2023 ini ditolak DPR.

Sebagian masyarakat tentu menganggap biaya haji 2023 tersebut sangat mahal. Perhatian masyarakat tertuju pada besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) rata-rata per jemaah yang diusulkan naik hingga hampir Rp 30 juta dibandingkan tahun lalu, yaitu menjadi sebesar Rp 69.193.734 yang awalnya rata-rata sebesar Rp 39.886.009 saja.

Bocoran Biaya Haji 2023

Baca Juga: DPR Akan Umumkan Besaran Ongkos Haji 2023 Malam Ini

Kementerian Agama (Kemenag) rencananya akan mengumumkan keputusan final terkait biaya haji 2023 pada hari Rabu (15/2/2023). Sebelumnya, keputusan itu rencananya akan diumumkan pada Selasa (14/2/2023), namun mengalami penundaan.

Diketahui, sebelum mengumumkan keputusan final biaya haji 2023, Komisi VIII DPR bersama dengan Kemenag masih melanjutkan rapat dengar pendapat (RDP) terkait pembahasan komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji 2023.

Lalu pada pukul 13.00 WIB direncanakan rapat kerja dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan agenda laporan ketua panja BPIH ke Komisi VIII DPR dan penetapan BPIH 2023. Lantas, seperti apa bocoran biaya haji 2023?

Diketahui, dalam RDP yang digelar hari ini (15/2/2023), Kemenag mengusulkan angka baru biaya haji 2023 yang dibayarkan jemaah sebesar Rp 49,81 juta. Dalam paparan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Kemenag Hilman, jumlah tersebut merupakan 55,3 persen dari usulan rata-rata BPIH yang mencapai Rp 90,02 juta.

BPIH 2023 diusulkan sebesar Rp 90,02 juta di mana 55,3 persen atau Rp 49,81 juta berasal dari Bipih dan 44,7 persen, atau sebesar Rp 40,21 juta berasal dari nilai manfaat.

Baca Juga: Biaya Pengadaan Senilai Rp5,5 M Dihapus Kemenag, Ini Fungsi Gelang Haji yang Dipakai Jemaah

Kemudian apabila dirinci, BPIH 2023 ini terdiri dari biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp 32,74 juta, living cost Rp 3,030 juta, serta paket layanan masyair sebesar Rp 14,03 juta.

Adapun dalam usulan awal, BPIH 2023 diusulkan sebesar Rp 98,89 juta dengan komposisi Bipih 70 persen atau Rp 69,19 juta dan 30 persen atau Rp 29,7 juta dari nilai manfaat, di mana angka tersebut naik sebesar Rp 514.888,02 dari BPIH 2022. Namun secara komposisi, ada perubahan signifikan antara komponen Bipih yang seharusnya dibayarkan jemaah dan komponen yang dialokasikan dari nilai manfaat.

Demikianlah ulasan singkat mengenai bocoran biaya haji 2023 yang perlu diketahui. Mari kita nantikan saja keputusan resmi terkait biaya haji 2023.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI