Suara.com - Walikota Metro, Wahdi menekankan pentingnya Musyawarah Rencana Pembangunan. Sebab berkat Musrenbang, pembangunan suatu daerah dapat dicapai secara maksimal.
”Kalau Musrenbang ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, tentu akan membaik mulai dari bidang ekonomi dan prioritas ekonomi sosial budaya. Saya berpesan satu saja pembangunan kita tidak akan berkelanjutan kalau pada tahun 2022 kualitas maupun kuantitasnya tidak sesuai. Maka PR kita bersama untuk mengawasi, karena yang banyak diinginkan masyarakat hanya membangun, agar kedepannya lebih baik lagi,” tutur Wahdi saat memimpin Musrenbang Kecamatan Tahun 2023, di Aula Kecamatan Metro Utara. Dimana Musrenbang tahun ini bertemakan, Peningkatan Produktivitas Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Berkelanjutan, Rabu, (15/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Wahdi juga mengingatkan bahwa hal-hal apa yang menjadi prioritas di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan juga infrastruktur, tentunya harus dicatat dengan baik.
“Pembangunan ini harus berkelanjutan, maka tepat sekali, jika pembangunan diperuntukan guna meningkatkan produktifitas ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) masyarakat yang kita sayangi,” kata Wahdi.
Baca Juga: Sengkarut Izin Gereja Berujung Pelarangan Ibadah di GKKD Bandar Lampung
Sementara itu, Camat Metro Utara Wilastri manyampaikan Luas Wilayah Kecamatan Metro Utara seluas 19.64 km2 terdiri dari 4 Kelurahan yaitu, Banjarsari, Purwosari, Purwoasri dan Karangrejo.
“Untuk jumlah RW 39 RT 183, dan jumlah Penduduk 33.044 jiwa terdiri dari Perempuan 16.319 jiwa, Laki-Laki 16.725 jiwa Pokok PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) senilai Rp.1.129.325.876 Realisasi Rp.702.659.585 Persentase 67,62%,” jelas Wilastri.
Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri Walikota Metro, Wakil Walikota, Sekda, Asisten II, Asisten III, Staf Ahli III, Para Kepala OPD Kota Metro, Camat Metro Utara dan Para Lurah di Metro Utara.