Suara.com - Salat witir merupakan salat sunah penutup yang dikerjakan setelah salat sunah lain pada malam hari. Bagaimana tata cara salat witir yang benar?
Jadi, salat witir ini menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti salat tahajud, salat hajat dan lainnya, serta salat tarawih pada malam bulan Ramadan. Tata cara Salat Witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil, mulai dari satu, tiga, dan paling banyak sebelas rakaat.
Untuk salat witir tiga rakaat misalnya, tata cara pengerjaannya bisa tiga rakaat secara langsung atau dua rakaat salam kemudian takbir kembali untuk satu rakaat berikutnya.
Tata Cara Salat Witir
Baca Juga: Hitung Mundur, Lebaran 2023 Kurang Berapa Hari Lagi? Ini Persiapan yang Wajib Dilakukan
Salat witir sebenarnya tidak ada bedanya dengan salat lain. Salat diawali dengan tabiratul ihram kemudian diakhiri slaam. Hanya saja, waktu pengerjaan salat witir adalah setelah mengerjakan salat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya'), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh.
Salat witir bisa dikerjakan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Setiap bulan Ramadhan, banyak umat muslim mengerjakan salat witir dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan salat witir tiga rakaat, yaitu:
Cara pertama, salat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini salat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Lalu, dilanjutkan dengan salat satu rakaat yang diakhiri dengan salam.
Cara kedua, salat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, salat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam.
Setelah mengerjakan salat witir, disunnahkan untuk membaca doa berikut ini dengan diulang sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Nifas yang Benar Sesuai Tuntunan
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih".
Kemudian, dilanjutkan dengan kalimat robbul-malaa-‘ikati warruuh yang memiliki makna "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril".
Bacaan niat salat witir adalah sebagai berikut.
- Niat salat witir satu rakaat:
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Yang artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala".
- Niat salat witir dua rakaat:
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Yang artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala".
- Niat salat witir tiga rakaat sekaligus.
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘atin mustaqbilal qiblati ada’an lillâhi ta‘ala.
Yang artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala".
Demikian penjelasan tentang tata cara salat witir lengkap dengan niat dan jumlah rakaat sebagaimana dianjurkan menurut ajaran Islam.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni