Suara.com - Ronny Talapessy menjadi salah satu sosok yang ikut berjasa atas vonis hukuman 1,5 tahun yang diterima Richard Eliezer atau Bharada E. Perannya sebagai pengacara Richard sanggup mendorong sang klien yang merupakan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J untuk terus berpegang pada kejujuran.
Pujian setinggi langit pun datang dari pegiat media sosial Jhon Sitorus. Melalui akun Twitter pribadinya, ia memberikan apresiasi yang begitu tinggi kepada sosok Ronny, di mana kehadirannya di awal sempat menuai keraguan.
Namun seiiring berjalannya waktu, Ronny menunjukkan tajinya. Ia berkomitmen tinggi dalam membela Richard, serta mendorong kliennya untuk terus mengungkap kebenaran dan melucuti satu per satu kedok Sambo.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk pengacara Bharada E (Richard Eliezer), Ronny Talapessy," puji Jhon Sitorus dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Rabu (15/2/2023).
"Dulu sempat diragukan, apalagi harus menggantikan Deolipa Yumara. Perlahan tapi pasti, bang Ronny menunjukkan cara elegan baik dalam bersikap maupun berpendapat mempertahankan prinsip," sambungnya.
Jhon berpendapat bahwa pengaruh Ronny sanggup membuat Richard menjadi tenang dan percaya diri selama proses persidangan. Sosoknya juga bisa mendorong Richard untuk bersikap berani dalam membongkar kebusukan Sambo dalam pembunuhan berencana Yosua.
"Kehadiran Ronny Talapessy disisi Richard Eliezer memberikan ketenangan batin dan kepercayaan diri," ujar Jhon.
"Ronny bisa meyakinkan Richard Eliezer untuk berani mengubah skenario yang direncanakan Ferdy Sambo dengan mau ambil peran sebagai justice collaborator," tambahnya.
Karena itu, tidak berlebihan jika seorang Ronny Talapessy mendapatkan apresiasi tinggi. Pada akhirnya dia berhasil menyakinkan publik bahwa kejujuran pasti akan membawa seseorang menuju nasib baik.
"Ronny Talapessy sekaligus meyakinkan bahwa hanya dengan kejujuranlah seseorang bisa bernasib lebih baik," nilainya.
"Tak perlu grasa grusu untuk ambil peran di depan panggung, semua sudah memiliki porsinya masing-masing. Proficiat Papa Ronny," pungkas Jhon Sitorus.