Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate akhirnya memenuhi pemanggilan oleh Kejagung terkait kasus dugaan korupsi proyek BAKTI 4G Kemenkominfo.
Johnny pun diketahui diperiksa karena dugaan keterlibatan dirinya dalam proyek yang menyebabkan beberapa staff ahli Kemenkominfo ditetapkan menjadi tersangka. Sejak awal isu pemanggilan dirinya oleh Kejagung, Johnny mengungkap bahwa dirinya siap untuk diperiksa terkait dengan lembaga yang dinaunginya tersebut.
Simak inilah fakta fakta pemeriksaan Johnny G Plate selengkapnya.
1. Pemeriksaan sempat tertunda
Baca Juga: Diperiksa Kejagung Selama 10 Jam, Menkominfo Johnny G Plate Langsung Jadi Tersangka?
Sejak munculnya isu pemanggilan Johnny oleh Kejagung, pihak Kejagung pun sempat membenarkan bahwa Johnny mengonfirmasi bahwa ia tidak dapat hadir dalam pemanggilan yang dijadwalkan pada Kamis, (09/02/2023) kemarin.
Hal ini disebabkan karena Johnny sedang mendampingi Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan dalam hari Pers Nasional pada 9 Februari kemarin. Akhirnya, pihak Kejagung pun menjadwalkan ulang pemeriksaan menjadi Selasa, (14/02/2023) kemarin.
2. Pemeriksaan hampir 10 jam
Setelah tertunda hampir 1 minggu dari jadwal awal, akhirnya Johnny memenuhi panggilan Kejagung pada Selasa, (14/02/2023) kemarin. Johnny pun diketahui tiba di Gedung Bundar Kejaksaan Agung Jakarta sekitar pukul 08.50 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Johnny sempat disambut oleh pejabat Kejagung sebelum akhirnya memulai pemeriksaan demi menyelidiki kasus korupsi proyek BTS 4G ini. Pemeriksaan tersebut pun berlangsung selama lebih dari 9 jam. Johnny pun keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Ancang-ancang Depak Menteri Nasdem, Jokowi Tawari Wishnutama Kursi Menkominfo?
3. Pemeriksaan soal kewenangan dan fungsi
Johnny pun akhirnya mau untuk angkat bicara soal kasus korupsi yang melibatkan para staffnya ini. Kepada wartawan, Johnny mengungkap sebagian besar pertanyaan penyidik soal kasus ini adalah tugas, kewenangan, dan fungsi dari eselon dan non eselon dari proyek BTS 4G ini sebagai Menkominfo.
"Saya telah memberikan keterangan atas pertanyaan yang disampaikan para penyidik Kejagung RI. Pernyataan tersebut saya sampaikan dengan penuh tanggung jawab karena memang aturannya. Secara khusus yang terkait tugas fungsi kewenangan sebagai Menkominfo RI," ujarnya.
4. Siap diperiksa kembali jika dipanggil
Tak hanya itu, Johnny pun mengaku dirinya selalu siap jika diminta untuk diperiksa kembali demi pengusutan kasus ini.
"Apabila Kejaksaan Agung masih membutuhkan keterangan-keterangan, maka tentu sebagai warga negara dan sebagai pimpinan kementerian, pembantu presiden di bidang komunikasi dan informatika, saya akan tetap menghormatinya dan melaksanakannya dengan baik," lanjut Johnny.
5. Johnny diperiksa sebagai saksi
Walaupun dugaan keterlibatan Johnny mencuat, namun pihak Kejagung sendiri memastikan status Johnny masih sebagai saksi.
"Beliau kita panggil sebagai saksi, tentunya lebih karena kapasitas beliau selaku menteri Menkominfo untuk mengetahui sejauh mana pengawasan, pengendalian kegiatan badan layanan umum yang berada di bawah tanggung jawabnya"ungkap Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kuntadi.
Kontributor : Dea Nabila