Suara.com - Sopir Fortuner arogan yang mengamuk di Jalan Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu (12/2/2023) dini hari bernama Giorgio Ramadhan atau GR (24) resmi ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka perusakan. Belakangan beredar kabar di media sosial terkait rekam jejaknya selama ini.
Sebelumnya, Giorgio si sopir Fortuner ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 406 KUHP terkait perusakan.
"Kami menetapkan perbuatan tersangka dengan Pasal 406 KUHP yaitu perusakan terhadap barang dan perbuatan ancaman kekerasan yang dilakukan tersangka terhadap orang sebagaimana pasal 335 ayat 1 KUHP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary pada Senin (13/2/2023) malam.
Disebut Sebagai 'Musuh Ukraina'
Baca Juga: Siapa Giorgio Ramadhan? Sopir Barbar Mobil Fortuner, Benarkah Ia Putra Pengacara Terkenal?
Nah, publik di media sosial ramai membahas soal sosok GR atau Giorgio. Ia disebut sebagai mahasiswa di luar negeri dan bahkan ada yang bilang sebagai penyusup ke kawasan Ukraina di saat perang dengan Rusia berkecamuk.
Muncul sebuah thread di Twitter yang menyebut GR adalah penyusup saat perang Rusia-Ukraina. Lantas benarkah sopir Fortuner itu buronan atau 'musuh' Ukraina?
Akun Twitter @xa***ya membagikan sebuah isu jika GR pernah terang-terangan mendukung militer Rusia saat perang Rusia-Ukraina tengah bergejolak.
Dalam utas Twitter yang dia buat pada Senin (13/2/2023), GR yang merupakan warga Indonesia diduga menjadi buronan pihak Ukraina lantaran dirinya kerap membagikan konten-konten pro terhadap negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.
Dalam sebuah gambar tangkapan layar yang diambil dari biro keamanan Ukraina, GR yang dimakasud adalah Giorgio Ramadhan. Melalui catatan itu ia telah terbukti melanggar peraturan negara lantaran dengan sengaja menembus wilayah Donbass di Ukraina yang saat ini tengah diduduki oleh Rusia.
Baca Juga: Sosok Giorgio Ramadhan Sopir Fortuner Arogan yang Tabrak Brio, Masuk Daftar Hitam Ukraina?
Diceritakan dalam thread itu, GR yang masih menjadi mahasiswa hukum, berencana akan mengikuti program pertukaran pelajar di Belanda.
Akan tetapi, dia memilih untuk berputar arah dan bertolak ke Lugansk, sebuah wilayah di perbatasan Rusia-Ukraina yang kini disebut telah diduduki Rusia melalui referendum.
Selama tinggal di sana, GR menunjukkan solidaritasnya untuk orang-orang Donbass dengan cara menghadiri konferensi anti-fasis dan juga demonstrasi pada 1 Mei menentang pemerintah Ukraina.
Namun, hingga saat ini akun Twitter @kamin***_ itu belum bisa membuktikan kabar bahwa GR yang dimaksud merupakan si pengendara Fortuner.
Selain itu salah seorang warganet juga menyampaikan, bahwa pria dalam foto tersebut bukan merupakan buronan Ukraina melainkan ia masuk daftar orang dibenci oleh militer Ukraina dan berpotensi ditangkap jika menemukan yang bersangkutan.
Polisi Cek Kebenaran Giorgio 'Musuh Ukraina'
Terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, akan menelusuri informasi yang beredar di media sosial.
"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata kata Ade Ary dalam keterangannya dikutip Selasa (14/2/2023).
Ade Ary menerangkan, pihaknya sejauh ini fokus pada tindakan perusakan dan pengancaman yang dilakukan oleh GR terhadap pengemudi Mobil Brio.
"Kami fokus pada penerapan pasal yang kami temukan, peristiwa yang terjadi, pasal pengrusakan dan ancaman pengrusakan terhadap orang," ujar dia.
Kepada penyidik, GR mengungkap motif perusakan karena tersulut emosi semata. Mereka berdua sebelumnya memang terlibat selisih paham di jalanan.