Suara.com - Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer alias Noel akui mendukung sosok Anies Baswedan. Ia bahkan menjadikan Anies sebagai salah satu dari tiga nama yang akan didukung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Noel mengatakan, dukungan ini lantaran Anies telah berkontribusi dalam menolak perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode. Caranya, dengan turut berpartisipasi menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres).
"Kita juga dukung Mas Anies kok, karena Anies salah satu kandidat yang menolak tiga periode? Dengan apa? Dengan dia hadir mencalonkan dirinya sebagai presiden," ujar Noel di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2023).
Menurutnya pihak yang menolak Anies mencalonkan diri sebagai capres kemungkinan besar mendukung perpanjangan masa jabatan presiden jadi tiga periode.
Baca Juga: Tidak Perlu Lapor Jokowi, Besok Relawan Joman Bakal Umumkan Dukungan untuk Kandidat Capres
"Nah, kalau orang-orang yang menolak mencapreskan dia hari ini, berarti dia gila sekali, menolak tiga periode, perpanjangan masa jabatan, dan juga menolak penundaan Pemilu," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga sudah menemui beberapa petinggi NasDem. Namun, Noel membantah pertemuannya ini membantah soal dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Usai pertemuan, Noel mengaku hanya sekadar berbincang santai dengan beberapa petinggi NasDem seperti Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Ia memastikan obrolannya tak berkaitan dengan politik menuju Pemilu 2024.
"Banyak hal, soal rekomsiliasi, kemudian jelas tidak bicara soal 2024, bicaranya soal kebangsaan, tidak lebih dari itu," ujar Noel di lokasi, Selasa (14/2/2023).
Ia juga menyatakan tak ada ajakan dari NasDem selaku pengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden agar beralih mendukung Anies. Tidak ada pernyataan yang mengarah ke perpolitikan.
Baca Juga: Datangi NasDem Tower Setelah Bubarkan GP Mania, Ketua Joman Bantah Bahas Dukungan ke Anies
"Nggak ada, nggak ada gitu-gituan (ajakan dukung Anies). Ini kan tempat teman saya juga di sini berkumpul, berpartai, kemudian kita diskusi. Yang pasti gini, kita diskusi dengan basis kejujuran, jadi satu sama lain tidak ada saling curiga," ucapnya.
Ia mengakui, memang pertemuan ini bisa saja dikaitkan dengan perubahan haluan Joman mendukung Anies. Apalagi, Ganjar Pranowo (GP) Mania yang ia bentuk sudah dibubarkan.
"Nggak ada diskusi sedikit pun soal dukungan-dukungan dan copras capres itu, yang pasti kita hanya bicara tentang untuk 2024 ini seperti apa yang bagusnya format demokrasinya," ucapnya.
"Nasdem tidak pernah bicarakan soal hal hal yang sangat politis, apalagi saya gitu ya. Mdntang-mentang (GP Mania) bubar langsung diambil, ayo kita dukung Anies, nggak, nggak ada. Nggak sepicik itulah berpikirnya NasDem," tambahnya memungkasi.