Suara.com - Anies Baswedan membeberkan lima kriteria bakal calon walil presiden untuk mendampinginya maju di Pilpres 2024 mendatang. Namun Anies mengaku hingga kekinian belum mengetahui siapa figur bacawapresnya nanti, meski sudah menyampaikan kriteria.
Hal tersebut disampaikan Anies ketika diundang hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat ke-1 di Asrama Haji, Jakarta Timur pada Selasa (14/2/2023).
Awalnya, Ketua Umum DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi melempar pertanyaan kepada Anies terkait kriteria cawapres yang akan mendampinginya maju di Pilpres 2024.
Anies mengatakan, kekinian pihaknya akan memastikan dulu tiket untuk maju di Pilpres 2024. Tiket yang dimaksudnya, yakni memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau Presidential Threshold 20 persen.
"Karena tanpa persyaratan 20 persen terpenuhi saya rasa siapapun juga akan bepikir dua tiga kali untuk ikut dalam pasangan. Karena belum ada fix, tapi mudah-mudahan insyaAllah tidak lama lagi tuntas," kata Anies.
Kemudian, Anies bicara soal kriteria bacawapresnya untuk mendampinginya nanti. Awalnya, ia menyampaikan ada tiga poin.
"Satu teknokratik, bahwa punya kontribusi siginifikan pada pemenang. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan. Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Itu tiga kriteria, obyektif," ungkapnya.
Kemudian yang keempat, memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Kemudian yang kelima, yakni chemistry kerja bersama yang solid.
Namun, ia mengaku belum mengetahui siapa sosok bacawapresnya nanti. Ia hanya meminta semua pihak mendoakan agar prosesnya berjalan.
"Jadi lima ini, dan kita belum tahu, saya juga belum tahu bagaimana nantinya, tapi doakan prosesnya bisa berjalan dengan baik, tentu akan mendengarkan (masukan) dari semua. Harapannya juga mendengar dari Pak Ketum," katanya.