7 Fakta Gunung Bawah Laut Pacitan, Status Misterius hingga Ancaman Tsunami

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 14 Februari 2023 | 12:00 WIB
7 Fakta Gunung Bawah Laut Pacitan, Status Misterius hingga Ancaman Tsunami
Fakta Gunung Bawah Laut Pacitan - Ilustrasi lautan (Dimitris Vetsikas/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengejutkan terdengar dari Pacitan, sebuah fenomena alam Gunung Bawah Laut membuat banyak orang penasaran. Berikut fakta Gunung Bawah Laut Pacitan.

Ditemukan Gunung Bawah Laut di Pacitan dan fakta-fakta lain tentangnya mungkin akan membuat kamu semakin terkejut. Badan Informasi Geospasial (BIG) menemukan sejumlah fakta terkait keberadaan Gunung Bawah Laut di Pacitan tersebut, antara lain. 

1. Ditemukan di sebelah barat daya kota Pacitan

Gunung Bawah Laut ini ditemukan di sekitar 200 kilometer sebelah barat daya Kota Pacitan. Ketinggiannya mencapai 2.300 meter dari dasar laut, diameter kurang lebih 10 kilometer, dan kedalamannya 3-4 kilometer dari permukaan laut.

Baca Juga: Tak Hormati Tempat Ibadah, Ibu-ibu Ini Pilih Senam di Masjid Apung Pacitan

2. Status masih misterius

Status gunung masih misterius. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih belum bisa memutuskan apakah Gunung Bawah Laut Pacitan tersebut merupakan gunung berapi aktif atau bukan.

3. Penyebab kemunculan gunung

Berdasarkan penjelasan BIG, penyebab kemunculan Gunung Bawah Laut Pacitan adalah karena terjadi tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia. Lempeng Indo-Australia bertemu dengan lempeng Eurasia di Samudera Hindia. Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang ada di Pulau Jawa.

Pada peristiwa itu, ada sebagian lempeng yang naik lebih cepat dibandingkan yang lain sehingga terbentuklah gunung. Tumbukan lempeng terjadi membentang dari Pulau Jawa sampai ke Lombok.

Baca Juga: Mengenal Pacitan, Kota Kecil di yang Dikenal Lewat Keindahan Alamnya

4. Potensi atau ancaman

Tentunya masyarakat penasaran apakah kemunculan gunung tersebut bisa mendatangkan bencana atau tidak. Badan Geologi belum bisa memutuskan hal itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui, kemunculan gunung tersebut mengancam atau tidak. Meskipun demikian, ada kemungkinan ancaman tsunami apabila gunung tersebut longsor. 

5. Bisa dilihat di Google Maps

Kita bisa melihat jelas kenampakan tumbukan lempeng melalui Google Maps. Hal itu secara mencolok bisa ditelusuri di area Samudera Hindia. Pada Google Maps, silahkan diperhatikan pada wilayah selatan, tampak warna biru gelap. Di kawasan itulah tumbukan terjadi di bawah laut, menjorok ke palung.

6. Belum ada dalam catatan database PVMBG

Badan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengkonfirmasi bahwasanya gunung bawah laut di Pacitan itu tidak ada dalam database mereka.

7. Masyarakat mengusulkan nama gunung

Pemkab Pacitan yang sudah menerima laporan tersebut justru melihat peristiwa ini secara positif. Diharapkan bahkan bisa menambah kekayaan pariwista alam serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan nama kepada gunung di bawah laut tersebut. 

Dengan demikian, diharapkan ke depannya gunung tersebut tidak membawa masalah atau bahaya bencana alam kepada masyarakat tetapi membawa berkah.

Demikian itu tujuh fakta Gunung Bawah Laut Pacitan yang dapat dikumpulkan dari berbagai sumber.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI