Pilot Susi Air Dikonfimasi Hidup, Ratusan Warga Distrik Paro Mengungsi Akibat Ulah OPM

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 14 Februari 2023 | 11:34 WIB
Pilot Susi Air Dikonfimasi Hidup, Ratusan Warga Distrik Paro Mengungsi Akibat Ulah OPM
Proses evakuasi pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan oleh personel gabungan TNI-Polri, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens dilaporkan mulai memperlihatkan perkembangan positif usai pasukan keamanan Indonesia mengkonfirmasi pilot dalam keadaan hidup.

"Kondisi pilot, dua hari yang lalu (12/2/2023) dia masih dalam keadaan hidup," sebut Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan menyampaikan informasi terkait pada Selasa (14/2/2023) lalu.

Hingg kini, pihaknya menyampaikan, terus berupaya menyelamatkan pilot Susi Air. Meski begitu, belum ada konfirmasi terkait pihak yang menahan pilot tersebut.

Distrik Paro belakangan memanas setelah OPM pimpinan Egianus Kogoya mengancam sejumlah pekerja bangunan yang tengah bekerja di proyek Puskesmas Paro pada Sabtu (4/2/2023). 

Baca Juga: Dokter Tifa Beberkan Fenomena Aneh Sebelum Terjadi Gempa Papua: Jangan Tanya BMKG, Percuma

Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya. (Ist)
Pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Egianus Kogoya. (Ist)

OPM dari kelompok Egianus Kogoya juga diduga membakar pesawat Susi Air yang baru saja landing di i Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Sehari kemudian, Satgas Ops Damai Cartenz berhasil melakukan evakuasi 15 pekerja menuju Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sejak Kamis (9/2/2023), Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan menyebut, ratusan warga dari Distrik Paro memutuskan untuk mengamankan diri ke distrik lain dengan jalan kaki akibat aksi OPM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI