"Kalau ada yang mundur, maka ada yang naik penggantinya," ungkap Hilman.
Hal ini lantas menjadi ancaman bagi para jamaah yang sudah melunasi biaya haji yang lama namun tak sanggup membayar sisa kenaikan dan batal berangkat haji di tahun 2023 ini.
3. Antrean haji semakin lama
Secara otomatis, jika banyak jamaah haji yang belum sanggup membayar biaya haji di tahun ini maka antrian haji akan semakin panjang sejalan dengan biaya haji yang semakin tinggi.
Prioritas keberangkatan usai kenaikan biaya haji nantinya juga bukan berdasarkan usia para calon jamaah haji, namun juga kesanggupan mereka untuk membayar sisa biaya haji yang sudah dinaikkan.
4. Kemungkinan jemaah Indonesia mendaftar di negara lain
Sebagai salah satu negara dengan biaya haji yang cukup murah dibanding negara lainnya, kenaikan biaya haji yang tinggi ini membuat banyak orang mulai memikirkan waktu keberangkatan.
Salah satu hal yang sering menjadi problematika adalah banyaknya jemaah Indonesia yang mendaftar haji melalui kuota negara lain agar tidak mengantri lama, walau biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
Beberapa kasus pun sering terungkap bahwa jamaah Indonesia sering "menyusup" ke antrean kuota haji negara lain karena antrian haji di Indonesia sudah terlalu panjang.
Hari ini, Selasa (14/02/2023) pihak Kemenag bersama BPKH dan BPIH akan segera mengumumkan keputusan atas wacana kenaikan biaya haji 2023. Semua pihak pun berharap agar Kemenag dapat bijak mengambil keputusan tanpa mengorbankan hak hak calon jamaah haji 2023.