Dalam sidang pembacaan vonis, hakim Wahyu juga menyatakan bahwa Sambo bersalah melanggar Pasal 49 juncto Pasal 33 UU No. 19/2016 tentang UU ITE juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.
"Menjatuhkan pidana terdakwa Ferdy Sambo SH. SiK MH dengan vonis pidana mati," tegas Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Sebelum divonis, Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup oleh PU atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Tuntutan tersebut dibacakan pada Selasa (17/2/2023).
"Menuntut, mohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara atas nama terdakwa Ferdy sambo, memutuskan, menyatakan perbuatan ferdy sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana bersama-sama," putus JPU.
"Agar majelis menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana seumur hidup," sambung JPU.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma