Resmi! Warga Timor Leste Bebas Visa Kunjungan ke Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 13 Februari 2023 | 12:15 WIB
Resmi! Warga Timor Leste Bebas Visa Kunjungan ke Indonesia
Warga negara Indonesia yang bekerja di Timor Leste berjalan menuju ke Pos lintas batas negara (PLBN) Mota Ain usai adanya anjuran dari Timor Leste soal pembatasan akses, di kabupaten, NTT,Jumat (20/3/2020). (Antara Foto/Kornelis Kaha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, NTT resmi menerapkan bebas visa kunjungan (BVK) bagi warga negara asing dari Timor Leste yang masuk ke Indonesia melalui NTT.

"Pemberlakuan bebas visa kunjungan ini mulai berlaku pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023 dan tetap akan dilakukan evaluasi lebih lanjut," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas IIA Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim.

Halim menjelaskan, penetapan kebijakan tersebut, berdasarkan surat edaran Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM terkait kebijakan keimigrasian mengenai layanan visa kunjungan saat kedatangan elektronik (E-VOA), visa kunjungan saat kedatangan (VOA), dan bebas visa kunjungan (BVK) untuk mendukung pariwisata berkelanjutan pada masa Pandemi COVID-19.

Lebih jauh, kepada Antara, ia menjelasnak bahwa pemerintah Indonesia sudah menambah jumlah negara yang diberikan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang sebelumnya 9 negara menjadi 10 negara. 

Baca Juga: 5 Pemain Indonesia yang Pernah Merumput di Timor Leste, Boaz Solossa Salah Satunya

Negara-negara tersebut antara lain Timor Leste, Brunei Darussalam, Myanmar, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand, Laos, dan Vietnam.

Dengan demikian, kata dia, warga negara dari Timor Leste yang masuk ke wilayah Indonesia melalui NTT juga mendapatkan fasilitas BVK.

Fasilitas ini, tegas dia, digunakan untuk melakukan kegiatan yang antara lain kunjungan wisata, tugas pemerintahan, pembicaraan bisnis, pembelian barang, kunjungan rapat, serta transit.

"Bebas visa kunjungan ini memiliki jangka waktu paling lama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang," katanya.

Penerapan fasilitas BVK kepada warga negara asing juga memperhatikan persyaratan seperti paspor kebangsaan yang sah dan masih berlaku paling singkat selama 6 bulan. Selain itu, tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain.

Baca Juga: Dishub Kota Semarang Segera Realisasi Transportasi Ramah Lingkungan di Kota Lama Mudah Diakses

Warga negara Timor Leste yang akan masuk ke wilayah Indonesia, kata dia, dapat melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas Atambua yaitu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain di Kabupaten Belu, PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka.

Halim menambahkan, dengan adanya kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sehingga dapat menggeliatkan perekonomian daerah-daerah termasuk di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI