Suara.com - Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Tidak hanya karena puasa Ramadhan, tetapi ada beragam amalan sholeh yang dapat kita kerjakan pada malam bulan Ramadhan. Salah satunya sholat Tarawih, yakni sholat malam yang dilaksanakan khusus di bulan Ramadhan
setelah shalat Isya' dan dilaksanakan secara berjamaah.
Sholat Tarawih adalah shalat sunnah yang barangsiapa melaksanakannya maka dosa-dosanya akan diampuni. Dasar dari dalil tersebut adalah sebuah hadis Nabi yang bunyinya sebagai berikut:
“Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Ada tata cara tersendiri dalam melaksanakan shalat Tarawih, mulai dari awal sampai akhir. Yuk, kita pelajari kembali bacaan sholat Tarawih dari awal sampai akhir.
Permulaan sholat tarawih akan dimulai dari bilal membacakan lafal berikut ini.
Subhanallah Walhamdulillah Wa Laa ilaaha illallaah Wallahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata illaa Billa Hil Aliyyil ‘Azim
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah, dan Allah Maha Besar. Tiada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Disambung dengan ayat:
Allahumma solli ‘ala sayyidina Muhammad
Artinya: Ya Allah anugerahkanlah kesejahteraan ke atas junjungan kami Nabi Muhammad
Setelah itu, para jemaah bisa menjawab dengan lafal sebagai berikut:
Sollallaah Wasallama ‘Alaih
Artinya: Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan ke atas Nabi Muhammad
Disambung lagi oleh bilal dengan lafal shalawat yang bunyinya sebagai berikut:
Allahumma Solli ‘Ala Sayyidina Wa Maulana Muhammad
Artinya: Ya Allah anugerahkanlah kesejahteraan ke atas junjungan kami ketua kami Nabi Muhammad
Lalu, para jemaah beramai-ramai menjawab,
Sollallaah Wasallama ‘Alaih
Artinya: Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan ke atas Nabi Muhammad
Bilal kembali menyambung,
Allahumma Solli ‘Ala Sayyidina Wanabiyyina Wahabibina Wa Syafi-‘Ina WaZukh Rinaa Wa Maulaanaa Muhammad
Artinya: Ya Allah, anugerahkanlah kesejahteraan ke atas junjungan kami, kekasih kami, yang mensyafaatkan kami (kelak), pertaruhan kami, dan pemimpin kami Nabi Muhammad.
Jemaah menjawab sebagai berikut:
Sollallaah Wasallama ‘Alaih
Artinya: Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan ke atas Nabi Muhammad
Disambung lagi oleh bilal dengan lafal:
al Badrul Muniiru Muhammad
Artinya: Bulan yang bercahaya Nabi Muhammad
Para jemaah menjawab:
Sollallaah Wasallama ‘Alaih
Artinya: Berilah kesejahteraan dan keselamatan ke atasnya.
Bilal kemudian menyerukan kepada jemaah untuk berdiri melaksanakan sholat tarawih dengan lafal sebagai berikut:
Solaatut Taraawiihi Min Qiyaami Syahri Ramadhona Asaa Bakumullah
Artinya: Solat Tarawih menghidupkan Bulan Ramadan, semoga Allah memberikan ganjaran pahala
Ayat tersebut lalu dijawab oleh jamaah tarawih dengan doa sebagai berikut:
Assolatu laa ilaha illallaah
Artinya: Dirahmati, tiada Tuhan melainkan Allah
Bangunlah para jemaah, melaksanakan sholat tarawih bersama-sama.
Niat Sholat Tarawih
Jemaah membaca niat sholat tarawih yang berbeda lafalnya dari imam sholat.
Khusus untuk imam sholat Tarawih, harus membaca niat sholat Tarawih sebagai berikut:
Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an imman lillahi ta‘ala
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah."
Lalu untuk makmum atau jemaah sholat tarawih, dapat membaca niat sholat sebagai berikut:
Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta‘ala
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah."
Demikian itu bacaan sholat tarawih dari awal sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh