Nyaris 5.000 Orang Tandatangani Petisi Dugaan Penipuan Konser Musik Musikologi

Senin, 13 Februari 2023 | 08:26 WIB
Nyaris 5.000 Orang Tandatangani Petisi Dugaan Penipuan Konser Musik Musikologi
Ilustrasi konser musik. (Pexels/roneferreira)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang menadatangani petisi dugaan penipuan berkedok konser musik. Tercatat ada 4.554 orang yang telah mengisi petisi, yang diperuntukan untuk sebuah promotor konser bernama Musikologi.

Salah seorang korban, Anna Bella Randitha mengatakan, ia bersama korban lainnya menuntut agar uang tiket mereka dikembalikan.

“Iya betul, aku beli tiketnya juga,” kata Anna, melalui pesan singkat, Senin (13/2/2023).

Kejadian bermula saat promotor menjanjikan bakal menggelar konser musik di Ice BSD, pada 25-27 November 2022. Namun saat H-1, acara tersebut dibatalkan gegara masalah perizinan.

Baca Juga: Bikin Geger! Muncul Warganet Ngaku Korban Penipuan Ressa Herlambang

Pembatalan itu membuat para calon penonton kecewa, termasuk Anna. Disaat bersamaan, Anna juga mengatakan, dalam postingan Instagram @msklg menjanjikan jika para calon pengunjung yang telah membeli tiket bisa mengembalikan tiket yang sudah dibeli.

“Ada proses refund atau pengembalian dana untuk semua yang sudah submit form refund dan akan di refund 100%, untuk proses mereka menjanjikan 30Hari dari submit form refund,” kata Anna.

Namun hingga saat ini, dana yang ia keluarkan untuk tiket konser musik tersebut tidak kunjung kembali.

“Sampai hari ini dana refund belum juga full di refundkan kepada pemegang tiket, dan tidak ada kejelasan dari pihak panitia,” ungkapnya.

Anna mengaku makin geram lantaran akun instagram dan nomor panitia yang dicantumkan dalam acara tersebut tidak dapat dihubungi.

Baca Juga: Siapa Angel Selebgram yang Ngaku Pernah Tidur dengan Pejabat dan Artis? Ada Tuduhan Penipuan di Akun IG-nya

“Akun instagram saat ini tidak aktif nomor panitia pun tidak bisa dihubungi,” katanya.

Anna mengaku, dugaan penipuan ini telah dicoba dilaporkannya di Polres Tangerang Selatan, namun karena lokasi acara diluar wilayah tersebut maka laporannya tidak dapat diproses.

Kemudian, lanjut Anna, pihaknya disarankan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Namun saat ini, Anna berencana menghimpun terlebih dahulu data-data korban.

“Data tersebut akan diserahkan ke Polda untuk pembuatan laporan,” imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI