Suara.com - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengimbau warga agar tidak terpancing bentrok antara pemuda Ambon dengan Madura di Kota Depok akibat persoalan bisnis dan hutang.
"Saya sudah instruksikan Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa menemui Ketua Paguyuban Madura untuk Kota Ambon hari ini," kata Kapolresta Raja Arthur Simamora di Ambon, Minggu (12/7/2023).
Pertemuan ini berlangsung di depan tempat pangkas Rambut Bangkalan Madura RT 002 RW 02 Jalan Pala, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon).
Ia mengatakan, tujuan pertemuan untuk membahas terkait permasalahan antara kelompok pemuda Ambon dengan pemuda Madura yang terjadi di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut turut hadiri, Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Hunipopu, sementara Ketua Paguyuban Madura Kota Ambon didampingi beberapa warga satu daerah lainnya yakni Fandi, Rusli, Kahliq, Subhai, Sudali, Jainal, dan Holin.
Kapolsek Sirimau AKP Sally Lewerissa mengatakan menyikapi apa yang terjadi di Jakarta, para perwakilan orang Madura di Ambon diajak untuk membangun sikap toleransi.
Alasannya, kehadiran masyarakat yang saat ini berada di Kota Ambon bukan mencari masalah melainkan hanya untuk mencari nafkah.
"Kami dari pihak Kepolisian hanya mengharapkan agar permasalahan yang terjadi di Jakarta tidak terbawa sampai ke Kota Ambon. Untuk itu kita jangan terprovokasi dengan kejadian yang terjadi saat ini," ujar dia, dikutip dari Antara.
Jika terjadi sesuatu, Kapolsek berharap segera dilaporkan ke personel Bhabinkamtibmas dan biarkan Kepolisian yang mengambil langkah-langkah selanjutnya.
Terkait dengan sosialisasi kepada masyarakat Madura, Kapolsek memastikan sudah diperintahkan langsung Kapolresta Ambon Kombes (Pol) Raja Arthur Simamor agar seluruh jajaran kepolisian melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Madura yang ada di Kota Ambon.