Lewat Sidik Jari, Polisi Bakal Pastikan Penyebab Kematian Emak-Emak Penjaringan yang Tewas Tertembak di Dada

Sabtu, 11 Februari 2023 | 21:00 WIB
Lewat Sidik Jari, Polisi Bakal Pastikan Penyebab Kematian Emak-Emak Penjaringan yang Tewas Tertembak di Dada
Ilustrasi Pistol. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian wanita berinisial S (51) di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dadanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut penyidik masih bekerja.

"Kesimpulan tentu mendasari pada hasil daripada alat-alat bukti yang ada dalam proses penyelidikan," kata dia kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).

Dia menegaskan segala proses pembuktian serta penyelidikan harus berdasarkan scientific investigation untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: Terkunci di Kamar, Emak-emak Penjaringan Ditemukan Tewas Terlentang dengan Luka Tembakan di Dada

"Nanti kita akan lakukan proses analisis, apa itu motif, apa itu penyebab. Tentu didasari pada penyebab scientific," ucap Trunoyudo.

Sejurus dengan Trunoyudo, Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan penyebab korban meregang nyawa.

Terkini, polisi akan memeriksa adanya bekas residu di sidik jari korban.

"Masih menunggu hasil labfor, kami menunggu apakah ada residu di tangan sidik jarinya yang ada di senjata dan sidik jari korban cocok atau tidak," tuturnya.

Kronologi Penemuan Korban

Baca Juga: Misteri Wanita Korban Tembak di Penjaringan, Polisi: di CCTV Tidak Ada Orang Masuk

Sebelumnya, Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby menyebut mulanya pembantu rumah tangga (PRT) korban merasa curiga karena majikannya tak kunjung bangun hingga siang hari. Pembantu korban sempat mencoba membuka pintu kamar, namun tidak bisa.

"Mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," ujar Bobby kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).

Pembantu korban lalu menghubungi pihak keluarga. Singkat cerita, keluarga korban pun tiba di lokasi. Pintu kamar korban awalnya ingin dibuka secara paksa.

"Tadinya disuruh Dobrak namun Inisiatif dari pembantu, dia nggak mau dobrak akhirnya dia lewat pintu kamar mandi," jelas Bobby.

Pada saat itu, pihak keluarga dan pembantu korban mendapati S terlentang dengan kondisi meninggal dunia di lantai kamarnya.

"Setelah dibuka ditemukan korban sudah tidak bernyawa," ucap Bobby.

Ada Senjata Api di Sebelah Korban

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan posisi korban terlentang di lantai dengan luka tembak di dada kirinya. Sementara pistol ditemukan di sebelah kanan korban.

"Kondisinya jenazah terlentang, luka tembak di dada kiri. Di lantai, di sampingnya kursi, senjatanya di sebelah kanan tubuh," ujar Gidion kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI