Suara.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melepas keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki, Sabtu (11/2/2023). Bantuan tersebut diangkut menggunakan Pesawat TNI AU Hercules C130 dan Boeing 737, yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Bantuan yang dikirimkan tersebut terdiri dari makanan, pakaian hingga kebutuhan bagi korban gempa lainnya.
"Ada makanan, sepatu boots, baju hujan, selimut, dan kita akan terus kirim," kata Prabowo.
Prabowo menyebut akan ada tim medis dari TNI yang juga bakal dikirimkan Indonesia ke Turki.
Baca Juga: Indonesia Kirim Tim SAR ke Turki Bantu Penanganan Dampak Gempa
"Medis itu akan menyusul semua dengan tim media dari TNI dan dari Kementerian Kesehatan," tuturnya.
Personel TNI yang dikirim berasal dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Puskes TNI sejumlah 17 orang yang terdiri dokter umum, perawat serta dokter spesialis anastesi, bedah tulang, bedah umum, anak, dan penyakit dalam. Selain itu, Puskes TNI juga membawa obat-obatan untuk pengobatan korban bencana.
Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus itu juga menjelaskan bahwa selanjutnya akan dikirim pula bantuan untuk Suriah.
Total muatan bantuan dari Kemhan sebesar 5.441 kg berupa 4.000 stel jas hujan, 1.000 pasang sepatu boots dan 3.500 helai selimut. Bantuan ini disesuaikan dengan kondisi cuaca di Turkiye yang saat ini mencapai suhu di bawah 7 derajat celcius. Adapun muatan bantuan dari BNPB dan Basarnas. Bantuan ini tergabung dalam program "Emergency Medical Team".
Selain berupa barang, program EMT juga terdiri dari bantuan tenaga kesehatan militer TNI maupun dari Kementerian Kesehatan.
Sementara akan diberangkatkan secara terpisah, bantuan kemanusiaan Medium Utility Search And Rescue (MUSAR) yang terdiri dari 20 personel Zeni TNI AD beserta peralatan untuk pencarian dan pertolongan, yang memiliki kemampuan konstruksi dan operator dari Satuan Zeni Konstruksi maupun Zeni Kostrad dipimpin perwira setingkat Letnan Kolonel serta personel dari Basarnas.
Dalam pelepasan keberangkatan bantuan untuk Turki ini turut hadir Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi serta sejumlah pejabat Kemhan lainnya.