Suara.com - Anies Baswedan buka-bukaan terkait perjanjiannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Anies mengungkap kalau dirinya sempat ditawari Prabowo untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Anies bercerita kalau tawaran itu disampaikan Prabowo pada 2018.
"Jadi ketika di tahun 2018 saya diajak untuk menjadi wakil pasangannya pak Prabowo," kata Anies dalam podcast YouTube Merry Riana dikutip Sabtu (11/2/2023).
Tahun itu, Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dirinya langsung menolak tawaran Prabowo tersebut, dengan alasan ingin menuntaskan amanahnya memimpin Jakarta selama lima tahun sejak dilantik pada 2017.
Baca Juga: Datang Ke Konser Dewa 19! Begini Tanggapan Anies Baswedan terhadap JIS yang Dikomentari Netizen
"Saya sampaikan juga kepada beliau. 'Pak Prabowo, terima kasih atas undangannya ini sebuah kehormatan, tetapi saya punya komitmen untuk menyelesaikan di Jakarta selama 5 tahun," tuturnya.
Selain itu, Anies juga memegang janji kepada masyarakat Jakarta yang sudah memilihnya.
"Sesudah itu selesai, saya enggak tahu berikutnya apa kan. Apalagi tahun 2017, darimana kita tahu apa yang akan terjadi 5-7 tahun yang akan datang. Tapi itulah komitmennya dan itulah yang dilaksanakan," ujarnya.