Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan bijak kepada jajarannya agar dapat menjadi pemimpun yang berkualitas. Ini disampaikan saat melantik pejabat baru Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani menyampaikan kepada para pejabat yang baru dilantik itu bahwa mereka seorang role model. Karena itu, penting untuk selalu menunjukkan kepemimpinan yang menginspirasi, memotivasi, dan dapat dipercaya oleh institusi dan lingkungan mereka.
"Walk The Talk (menjalankan apa yang dikatakan). Anda adalah role model yang terdekat dengan jajaran Anda," ucap Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
"Mereka tidak akan melihat direktur jenderal yang kapan-kapan ketemu, atau bahkan menteri atau wakil menteri. Tapi yang mereka lihat setiap hari adalah Anda," lanjutnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Tolak Buka Hasil Audit BPJS Kesehatan yang Diminta ICW, Begini Alasannya
Sri Mulyani mengingatkan pentingnya kualitas kepemimpinan pada para pejabat baru tersebut. Ia berharap mereka dapat terus meningkatkan suatu gerakan kolaborasi antarunit di lingkungan Kementerian Keuangan.
"Jadi kualitas dari leadership Anda sangat menentukan suasana di Kementerian Keuangan, juga kualitas leadership anda menentukan kualitas Kementerian Keuangan," pesan Sri Mulyani.
"Kalau Kementerian Keuangan selama ini dianggap sebagai kementerian yang baik, itu berarti kualitas anda memang baik dan mumpuni," tambahnya.
Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan penugasan dari yang dipercayakan negara dengan mengharapkan prestasi dan kinerja optimal di tempat penugasan baru. Karena itu, kolaborasi dan sinergi menjadi kunci penting dalam organisasi kementerian tersebut.
"Saya akan mengatakan, apapun lokasi, posisi yang anda hari ini emban, dia adalah keluarga dari Kementerian Keuangan yang penting. Dan akan menghasilkan dampak penting, kalau anda terus bekerja bersama dan bersinergi, tidak lagi bekerja sendiri-sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Gugat ICW ke PTUN, Gegara Kasus Apa?
Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani melantik 30 orang pimpinan tinggi pratama yang terdiri dari promosi delapan pejabat.
Rinciannya adalah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Inspektorat Jenderal, serta promosi antar unit eselon 1.
Kemudian, ada juga mutasi internal unit sebanyak 18 pejabat, di DJBC, DJPB, DJKN, Inspektorat Jenderal. Ditambah mutasi antar unit Eselon 1 sebanyak empat orang.
Proses rotasi, mutasi dan promosi di lingkungan kementerian itu merupakan suatu mekanisme organisasi yang bertujuan untuk terus meningkatkan kinerja organisasi, melalui upaya peningkatan sinergi kolaborasi terutama antar unit Eselon 1. [ANTARA]