Ngaku Paling Cupu di Bursa Cagub DKI, Sepak Terjang Gibran Enggak Kaleng-kaleng

Sabtu, 11 Februari 2023 | 12:41 WIB
Ngaku Paling Cupu di Bursa Cagub DKI, Sepak Terjang Gibran Enggak Kaleng-kaleng
Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk bursa cagub DKI Jakarta bersama tiga kader PDIP lainnya. Mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. 

Menariknya, Gibran mengaku ia paling cupu di antara kader PDIP lainnya tersebut. Ia menganggap tiga kader PDIP itu punya pengalaman luar biasa ketimbang dirinya.

Simak sepak terjang Gibran sebagai pemimpin usai masuk bursa bakal cagub DKI Jakarta berikut ini. 

Sepak terjang Gibran jadi pemimpin di dunia bisnis

Baca Juga: Gibran Siapakah yang Kibarkan Bendera dan Ditangkap Polisi di Arab Saudi?

Gibran Rakabuming Raka pertama kali dikenal masyarakat sebagai putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sesaat sebelum pelantikan presiden pada 2014 silam.

Beda dari sang ayah yang bisnis mebel sebelum terjun ke politik, Gibran mendalami bisnis jasa katering dan wedding organizer bernama Chili Pari di kota Solo.

Selain itu, Gibran juga punya bisnis Martabak Kota Baru (Markobar) yang kini memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia. Tak puas sampai di situ, ia juga punya bisnis di bidang lain seperti usaha reparasi telepon pintar, pengadaan produk jas hujan hingga aplikasi yang menghubungkan para pencari kerja.

Gibran yang merupakan lulusan University of Technology Sydney (UTS) ini pun melebarkan sepak terjangnya lewat kolaborasi bersama sejumlah pihak.

Ia tercatat pernah  bermitra dengan Kevin Susanto melalui usaha rintisan minuman, Goola. Pada tahun 2019, bisnis kuliner tersebut dapat suntikan dana dari perusahaan modal ventura Alpha JWC Ventures sebesar US$5 juta atau Rp71 miliar. 

Baca Juga: Selain Viral Kader Demokrat, Deretan Gibran KW Ini yang Sempat Menghebohkan Warganet

Pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 ini juga mendirikan restoran rice bowl, Mangkokku bersama Chef Arnold Pernomo serta pengusaha Randy Kartadinata. Kekinian, Mangkokku mengoperasikan 50 cabang di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang dan Solo.

Puncak karier Gibran ketika ia berhasil menang dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 2020 lalu. Ia pun resmi menjabat sebagai Wali Kota Solo pada Februari 2021.

Sikap Gibran yang tenang saat menghadapi berbagai isu dan pandangan miring, membuatnya selalu fokus pada setiap tujuan yang ingin dicapai.

Masuk bursa cagub DKI 

Gibran masuk bursa Cagub DKI Jakarta bersama tiga Kader PDIP lainnya yakni Tri Rismaharini, Hendrar Prihadi dan Abdullah Azwar Anas. Ia mengatakan ketiga tokoh tersebut lebih cocok untuk memimpin DKI Jakarta ketimbang dirinya karena mereka lebih berpengalaman.

"Saya nunggu perintah selanjutnya aja ya, intinya dari empat nama itu, tiga itu senior-senior semua punya pengalaman luar biasa," kata Gibran di Balai Kota Solo pada Jumat (10/2/2023).

Selain itu Gibran menilai kinerja ketiga tokoh itu paling hebat sedangkan ia sendiri masih cupu. Kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep ini justru mengaku harus lebih banyak belajar.

"Makanya kinerja tiga-tiganya hebat, aku sing (yang) paling cupu. Beliau-beliau ajalah ya, aku tak ning (di) Solo wae (saja). Wis-wis (udah-udah) tiga itu aja, lebih senior, berpengalaman, menteri semua. Aku gur (cuma) Wali Kota Solo, masih banyak belajar," ujar Gibran.

Sementara itu Gibran menegaskan ia menunggu perintah dari partai usai masuk bursa Cagub DKI Jakarta. "Nunggu perintah," katanya singkat.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI