Suara.com - Seorang vlogger asal Israel, Nuseir Yassin yang dikenal dengan nama Nas Daily, menuai kontroversi setelah menyebut Bali sebagai pulau paling 'white' di Asia. Pernyataan ini diungkapkannya melalui unggahan video Instagram yang kini sudah ditonton sebanyak 3,1 juta kali.
Jika 'dibedah', Nas Daily menyematkan sebutan itu karena dirinya melihat banyak turis asing berkulit putih yang berlibur ke Bali. Beberapa diantaranya bahkan menetap di Pulau Dewata. Para turis ini lah yang ada di dalam videonya.
"(Dalam bahasa Inggris) Dia berkulit putih. Dia putih. Mereka semua putih. Ini desa paling putih di seluruh Asia," kata Nas Daily di awal videonya.
Baca Juga: Masyarakat di Bali Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Hari Ini Dan Besok
"Kemana pun kamu pergi, akan ada banyak orang berkulit putih. Ini merupakan pulau yang menarik perhatian dunia barat," imbuhnya.
Dalam unggahannya itu, Nas penasaran mengapa ada banyak turis asing berkulit putih di Bali. Namun setelahnya ia mengerti dan membeberkan empat alasan para turis senang mengunjungi Bali.
Pertama, karena memiliki alam dengan pemandangan sawah hijau yang membentang luas. Kedua, masyarakat Bali yang menurutnya ramah dan mengungkap jika di sana ada banyak hotel dengan pelayanan sangat baik seantero Indonesia.
Selanjutnya, ia menyinggung soal harga-harga di Bali yang dianggap terjangkau bagi para wisatawan. Alasan ini diungkapkannya sembari menunjukkan piring berisi burger dan kentang goreng yang dibanderol dengan harga US$ 4 atau Rp 60 ribu.
Di akhir video, Nas menyebut alasan turis berkulit putih memilih Bali sebagai destinasi wisata adalah karena skuter. Mereka senang mengendarai sepeda motor untuk berkeliling. Terlebih di sana, tidak ada kendaraan besar atau jalur khusus bus yang menurutnya mengganggu.
Baca Juga: Keluarga di Bali Menyaksikan Penguburan Jenazah Korban Gempa Turki Via Video
Video yang menyuarakan pendapat Nas Daily tentang Bali itu menuai kritik dari warganet. Di kolom komentarnya, tak sedikit yang tidak setuju dengan julukan pulau paling 'white'. Sebagian bahkan menyebutnya berpikiran dangkal karena dirinya tidak menunjukkan Bali secara keseluruhan.
Para warganet juga meminta Nas Daily seharusnya membahas keindahan alam di Bali atau beragam destinasinya agar semakin banyak yang tertarik untuk datang ke pulau tersebut. Bukan malah mendeskripsikan warna kulit, apalagi sampai menjulukinya paling 'white'.
Siapa Nas Daily?
Nuseir Yassin atau Nas Daily ini lahir pada 9 Februari 1992. Ia merupakan lulusan Harvard University dan sempat bekerja di sebuah perusahaan bidang teknologi di New York. Ia dikenal sebagai pencipta 1.000 video satu menit di media sosial Facebook.
Keeksisannya di Facebook terjadi setelah ia rutin mengunggah video That’s One Minute untuk menampilkan perjalanan keliling dunia. Video itu memperlihatkan aktivitas hariannya selama seribu hari hingga membuatnya meraih 20 juta pengikut.
Ia juga memperoleh 3,7 juta subscribers YouTube. Di sisi lain, makna "Nas" dalam bahasa Arab adalah manusia. Berarti, Nas Daily merupakan keseharian manusia.
Lalu, pada Januari 2019, ia mengunggah videonya yang keseribu sekaligus meresmikan profesi barunya sebagai kreator konten.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti