Suara.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendadak viral dan menuai sorotan tajam usai mengunggah foto opsetan kulit harimau miliknya di akun Instagramnya.
Dalam foto tersebut, tampak pria yang akrab disapa Bamsoet ini sedang duduk bersama beberapa orang. Perkumpulan ini menunjukkan dengan gelas adanya opsetan kulit harimau di tengah tengah meja.
Adanya kulit harimau itu pun mendapatkan respons tajam Greenpeace Indonesia, lembaga NGO yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan. Greenpeace pun mengunggah foto milik Bamsoet dan menuliskan kritikan.
Aktivis Greenpeace Ahmad Ashov Birry juga menuliskan kritikannya karena menganggap postingan Bamsoet seolah menunjukkan diskriminasi hukum di Indonesia.
"Kalau konsepnya sebenarnya ini menunjukkan diskriminasi hukum yang terjadi di Indonesia. Bahwa seorang pejabat bisa dengan bebasnya membanggakan koleksi hewan langkanya," kritik Ahmad dalam media sosial.
Berbagai kritikan yang mengarah kepadanya justru ditanggapi Bamsoet dengan santai. Tak ambil pusing, ia menjelaskan bahwa opsetan kulit harimau itu bukan berasal dari kulit harimau asli dan merupakan rancangan desainer anak bangsa.
"Buatan anak bangsa, enggak kalah dengan karya para desainer luar negeri di Paris Fashion Week," jelas Bamsoet dengan bangga.
"Terbuat dari dari busa dan resin pahatan tangan, resin, wol, bulu imitasi, kulit kambing dan kulit sapi. Dilukis dengan tangan agar terlihat senyata mungkin. Ini karya anak bangsa," sambungnya.
Walaupun diklaim bukan kulit harimau asli, namun harga opsetan imitasi kulit harimau ini juga terbilang cukup mahal. Hal ini membuat publik menyoroti kekayaan yang dimiliki oleh Bamsoet.
Baca Juga: Pembelaan Santai Bamsoet saat Dituding Punya Opsetan Kulit Harimau
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor ke KPK pada 2019 lalu saat terpilih sebagai Ketua MPR RI, Bamsoet diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp98 miliar.