Suara.com - Tak jarang seseorang dihadapkan dengan sebuah pilihan yang tidak mudah, seperti memilih pekerjaan, jodoh, maupun rencana yang ragu untuk diambil. Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah untuk mendapatkan jawaban dari pilihan yang sulit itu. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui waktu yang tepat untuk sholat istikharah.
Waktu Sholat Istikharah
Sholat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun ada waktu yang dilarang untuk sholat ini yakni setelah sholat subuh hingga matahari meninggi dan setelah sholat ashar hingga matahari terbenam.
Hal ini berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada sholat subuh sampai matahari meninggi, dan tidak ada sholat sesudah sholat ashar sampai matahari tenggelam", (HR Bukhari dan Muslim).
Sementara itu, waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat istikharah adalah pada malam hari setelah sholat isya hingga sebelum masuk waktu subuh.
Niat dan Tata Cara Sholat Istikharah
Sholat istikharah seperti sholat sunnah pada umumnya yakni berjumlah dua rakaat. Berikut ini niat sholat istikharah yang dapat kamu ketahui.
"Usolli Sunnatal Istikharati Rak’ataini Lillahi Ta’ala".
Artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Setelah membaca niat sholat istikharah, kemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan sholat antara lain:
- Membaca niat sholat istikharah
- Takbiratul ihram dan dilanjutkan dengan doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek diutamakan surat Al-Kafirun
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Doa Sholat Istikharah
Setelah melaksanakan sholat istikharah, kamu bisa membaca doanya sebagai berikut.
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha Tahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkanlah jalannya dan berkahilah aku di dalamnya. Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku"
Nah, itulah ulasan singkat mengenai waktu yang tepat untuk sholat istikharah yang dapat kamu ketahui beserta niat dan tata caranya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat