Bahkan dia baru saja dibebaskan dari tahanan di tempat khusus sebelum akhirnya melakukan pembunuhan ini.
Sementara motif Bripda HS membunuh sopir taksi online diduga karena masalah ekonomi. Masalah ekonomi tersebut diduga berkaitan dengan masalah utang.
"Sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya sehingga ini terjadi," pungkas Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).