"Kita sama-sama mengetahui kita sudah sedang melaksanakan tahapan pemilu insyaallah tidak lebih 370-an hari lagi kita sudah sampai pada 14 February 2024. Dan tentu kita sama-sama sudah mempersiapkan diri," tuturnya.
"Nah walaupun pemilu itu adalah kontestasi partai politik, tadi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik, kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas kebangsaan kita agar semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilu," katanya.
Kemudian hal yang dibahas dalam pertemuan juga, bagaimana penguatan partai politik. Menurutnya, kedua partai saling menghargai posisi politik masing-masing.
"Partai Golkar tentu terbuka berdialog dengan siapa aja, tidak melihat posisi politik di dalam perjalanan satu di dalam atau di luar pemerintahan . Bagaimana kita bicara mengenai kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi, mengatakan, bahwa pihaknya diterima dengan hangat dalam kunjungannya ke Golkar.
"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," kata Aboe.
Menurutnya, kedua partai dalam pembicaraan pertemuan telah sama-sama sepakat untuk menjaga kondusifitas hadapi Pemilu 2024.
"Itu saja sebenarnya inti dari dialog-dialog kita yang panjang, sambil menyelerasakan, menyesuaikan informasi perkembangan-perkembangan yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Manuver NasDem dan PKS Dikritik, Tak Kunjung Deklarasi Tapi Malah Safari ke Parpol Lain