"Karena kabel optik itu, seperti kabel optik satelit palapa ring. Misalnya, itu setiap 10 tahun harus diganti. Dan itu berapa triliun kalau ganti, kan tidak mungkin kita lakukan hal seperti itu," ujarnya.
"Tapi itu sebagai riset menarik, dan itu masih kita lanjutkan risetnya, tapi bukan untuk alat pendeteksi tsunami. Jadi di posisi saat ini, kita belum pernah mengoperasikan alat pendeteksi tsunami," sambungnya.