Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi terkait dengan pilihan hidup untuk tidak memiliki anak atau disebut dengan istilah childfree. Istilah tersebut juga diperbincangkan di kalangan masyarakat baru-baru ini.
Wapres menilai dalam Islam pernikahan merupakan syariat agama antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga untuk berketurunan.
"Jadi, pernikahan itu kan memang dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia melalui perkawinan, untuk supaya manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi ini sampai ke batas waktu terakhirnya sampai kiamat," kata Ma'ruf Amin di sela-sela kunjungan kerjanya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/2/2023).
Sebelumnya, seorang Youtuber bernama Gita Savitri menyatakan keputusannya untuk menikah tanpa memiliki anak merupakan salah satu cara wajahnya terlihat awet muda.
Gita menjelaskan bahwa dengan memilih childfree, wanita menjadi tidak stres karena harus mengurusi dan menghidupi anak-anak. Tentu saja pernyataannya menimbulkan pro dan kontra.
Ma'ruf Amin mengatakan jika memilih hidup menikah tanpa memiliki anak, lantas tidak ada generasi penerus bangsa.
"Nah, kalau nanti dia tidak punya anak, lantas dunia ini terus siapa yang melanjutkan? Jadi nggak ada. Nggak ada yang jadi wartawan, nggak ada; karena nggak ada keturunan," kata Ma'ruf Amin.
Wapres menegaskan bahwa fungsi penting pernikahan salah satunya menghasilkan keturunan.
"Kalau menunda, mungkin, walau menunda satu tahun, dua tahun, itu tidak ada masalah. Namanya (itu) mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak. Dia menunda dua tahun, nanti siap-siap begitu kemudian (baru punya anak), itu tidak masalah," jelasnya.
Baca Juga: Soroti Pembakaran Pesawat Susi Air di Papua, Wapres Minta Perusuh Dikejar untuk Penegakan Hukum
Menurutnya, pola hidup childfree bukan solusi untuk menanggulangi masalah kekerdilan pada anak atau stunting.