Dicatut Dukung Munaslub Golkar Majukan Luhut jadi Ketum, KNPI Klarifikasi: Ini Fitnah

Jum'at, 10 Februari 2023 | 15:39 WIB
Dicatut Dukung Munaslub Golkar Majukan Luhut jadi Ketum, KNPI Klarifikasi: Ini Fitnah
Ketua DPP KNPI Haris Pertama.[Twitter/@knpiharis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama meluruskan informasi yang kadung beredar di media sosial (medsos) terkait selebaran pihaknya mendukung Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Haris memastikan, wacana tersebut bukan datang dari KNPI. Ia sendiri mengaku geram selebaran itu mencatut logo KNPI.

"Viralnya selebaran dukungan Munaslub Partai Golkar pada acara yang akan diselenggarakan di Rakernas KNPI akhir Februari ini, merupakan fitnah kejam terhadap organisasi KNPI," kata Haris dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

Haris mengecam pelaku pembuat selebaran dukungan Munaslub Golkar tersebut. Sebabnya, kemunculan selebaran itu sudah mencemarkan nama baik KNPI sebagai organisasi.

Baca Juga: Ketua Umum KNPI Lempar Tudingan ke Airlangga Hartarto, AMPI Bereaksi: Haris Menabuh Genderang Perang

"Upaya pelaku fitnah ini sangat tidak bertanggung jawab dan sudah mencemari nama baik organisasi KNPI, sangat dirugikan atas perbuatan fitnah ini," kata Haris.

Selebaran yang menyebut KNPI mendukung Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketum Partai Golkar. [Ist]
Selebaran yang menyebut KNPI mendukung Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketum Partai Golkar. [Ist]

Diketahui dalam selebaran beredar, ada foto Ketua Dewan Pembina Golkar Luhut Binsar Panjaitan yang turut dicatut dan didukung mendi Ketua Umum Golkar. Menanggapi itu, Haris menilai selebaran sebagai bentuk tindakan adu domba.

"Jelas sekali ini merupakan tindakan adu domba KNPI dengan Pak Luhut Panjaitan, dan menyeret KNPI dalam praktik politik kotor, sebab KNPI selama ini terbangun sebagai rumah bersama kader muda lintas Partai dan golongan," kata Haris.

KNPI sendiri berharap pelaku fitnah bertanggung jawab atas tindakan menyebar selebaran yang bernuansa fitnah dan adu domba.

"Siapapun yang berbuat fitnah ini, kalian harus bertanggung jawab. Jangan rusak KNPI kepengurusan hasil Kongres Ternate dengan memanfaatkan kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja, saya bersama kawan-kawan pengurus bangun kejayaan KNPI dengan susah payah," katanya.

Baca Juga: KNPI Desak Jokowi Copot 3 Menteri Berkinerja Buruk, Termasuk Airlangga Hartarto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI