5 Fakta Gempa Papua, Diguncang Bertubi-Tubi Sampai Kafetaria Roboh ke Laut

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 14:20 WIB
5 Fakta Gempa Papua, Diguncang Bertubi-Tubi Sampai Kafetaria Roboh ke Laut
Ilustrasi: Perawat mengevakuasi pasien keluar dari gedung RSUD Dok 2 Jayapura setelah terjadinya gempa bumi di Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan empat warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,4 SR tersebut. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/nym.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa berkekuatan M 5,4 mengguncang Kota Jayapura, Papua pada pukul 15.28 WIT, Kamis (9/2/2023). Sedikitnya empat orang meninggal dunia akibat bencana alam ini. Banyak fakta gempa Papua yang patut diketahui masyarakat. Berikut lima fakta gempa Papua. 

1. Lokasi Gempa 

Gempa Papua berlokasi di 82 km arah barat laut di Kabupaten Keerom dengan kedalaman sekitar 10 km.

Berdasarkan laporan Kapolres Jayapura, beberapa waktu belakangan ini gempa sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Jayapura. Namun, sejak kemarin gempa yang dirasakan semakin kuat getarannya. Alhasil, bangunan-bangunan terkena dampak besar.

Atap dan gedung perkantoran rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Tragisnya, setidaknya ada empat orang yang meninggal dunia pada saat gempa tersebut berlangsung.

2. Viral Video Bangunan Mal Runtuh

Beredar sebuah video di media sosial, bagian bangunan sebuah pusat perbelanjaan (mall) runtuh. Terlihat pula atap bangunan showroom juga runtuh hingga menimpa beberapa mobil baru di bawahnya. Serta bangunan fasilitas umum lain yang juga tampak rusak.

3. Kafetaria Roboh ke Laut

Sebuah kafetaria roboh akibat guncangan gempa tersebut. Bahkan kafetaria tersebut sampai amblas ke pinggir laut.

Baca Juga: KBRI Pastikan WNI di Suriah Aman Pascagempa, Pemerintah Indonesia Akan Kirim Bantuan

"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid dalam keterangannya Kamis (9/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI