Suara.com - Baru-baru ini, profil Dico Mahtado Ganinduto banyak dicari oleh masyarakat. Pasalnya, nama Dico Mahtado Ganinduto belakangan ini sering digandengkan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Ternyata, nama Dico M Ganinduto masuk dalam bursa Pilgub Jateng 2024 dan dipasangkan mendampingi Gibran Rakabuming Raka. Seperti apa profil Dico Mahtado Ganinduto selengkapnya? Mari simak ulasannya di bawah ini.
Profil Dico Mahtado Ganinduto
Diketahui, Dico Mahtado Ganinduto menempuh pendidikan SMA hingga kuliah di Amerika Serikat. Dico menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Pendleton School, Florida, Amerika Serikat, pada tahun 2008. Kemudian melanjutkan kuliah di University of Tulsa, Petroleum Engineering, Tulsa, Oklahoma hingga tahun 2012.
Setelah lulus kuliah, Dico lantas memulai usaha di bidang pertambangan. Ia pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. Jejak pertamanya adalah menjadi salah satu kontestasi Pemilu 2019. Pada saat itu, Dico maju dari daerah pemilihan (dapil) Jateng I yang meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal.
Sayangnya, Dico Ganinduto gagal lolos ke Senayan hingga akhirnya mengikuti Pilkada Kendal 2020. Pada saat Pilkada Kendal 2020, Dico berpasangan dengan H Basuki yang merupakan kader Partai Demokrat, dan pasangan Dico-Basuki (Dibas) diusung oleh Golkar, Demokrat, PKS, PAN & Perindo.
Dico menikah dengan artis Chacha Frederica pada tahun 2015 yang kini sudah dikaruniai satu anak yaitu Cassia Shakir Ganinduto.
Harta Kekayaan Dico Mahtado Ganinduto
Menurut laporan dalam LHKPN, Dico memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7,71 miliar saat menjadi calon bupati Kendal.
Baca Juga: Gibran Jengah Ditanya Terus soal Pemilihan Gubernur, Mas Wali: Jangan Tanya Itu Lagi
Harta kekayaan Dico Mahtado Ganinduto tersebut meliputi tanah dan bangunan di Jakarta senilai Rp 2,66 miliar, tiga unit kendaraan bermotor senilai Rp 1,6 miliar. Harga bergerak lainnya Rp 300 juta, surat berharga Rp 361,5 juta, serta kas sekitar Rp 3 miliar. Dico tercatat memiliki utang sebesar Rp258 juta.