Atas ulahnya itu, Gibran ditangkap oleh polisi kerajaan Arab Saudi di Madinah. Kabar penangkapan itu dibenarkan oleh salah satu anggota Fraksi Partai Demokrat karawang, Abas Hadi Mulyana.
“Benar, Gibran ditangkap polisi di Madinah. Dia (Gibran) pengin foto saat mengibarkan bendera,” ujar Abas kepada awak media.
Alasan Gibran bentangkan bendera Demokrat
Menurut Abas hadi Mulyana, alasan Gibran nekat membentangkan bendera Demokrat di Masjid Nabawi adalah salah satu bentuk syukur dirinya atas keberhasilan orang tuanya melalui partai berlambang Mercy tersebut.
“Ayahnya sukses menjadi Ketua DPRD Karawang, mewakili Fraksi Demokrat,” imbuhnya.
Namun ternyata Gibran salah menempatkan rasa syukurnya, karena tindakannya tersebut bertentangan dengan aturan Arab Saudi yang melarang Jemaah membawa symbol selain Islam.
Budianto bantah anaknya ditahan
Ayah Gibran, Budianto membenarkan anaknya ditangkap oleh otoritas keamanan Arab Saudi karena mengibarkan bendera Partai Demokrat.
Namun ia membantah anaknya itu ditahan. Menurut pernyataannya, sang putra hanya diperiksa dan sudah diperbolehkan pulang.
Sempat ingin adu jotos dengan polisi Saudi