4 Fakta Gibran: Kibarkan Bendera Demokrat di Masjid Nabawi, Nyaris Adu Jotos dengan Polisi Arab

Jum'at, 10 Februari 2023 | 12:57 WIB
4 Fakta Gibran: Kibarkan Bendera Demokrat di Masjid Nabawi, Nyaris Adu Jotos dengan Polisi Arab
Umat Islam berdoa di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu (22/10/2022). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat mendadak menjadi perhatian publik. Ini gegara aksi Gibran yang mengibarkan bendera partai tersebut di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Berkibarnya bendera Partai Demokrat itu bukan dalam rangka perhelatan kenegaraan atau ajang kunjungan resmi pemerintah. Aksi Gibran itu pun mencoreng nama partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono.

Pasalnya, pengibaran bendera yang dilakukan Gibran itu ilegal, sehingga yang bersangkutan sempat ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.

Usut punya usut, sosok Gibran bukan orang sembarangan. Ia ternyata adalah anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang sekaligus politikus Partai Demokrat, Budianto. Dalam pengakuannya, Gibran mengaku iseng mengibarkan bendera tersebut.

Berikut ini ulasan aksi iseng Gibran di Arab Saudi.

Ikut rombongan umrah DPC Demokrat Karawang

Keberadaan Gibran di Masjid Nabawi karena dirinya merupakan bagian dari anggota jamaah umrah pengurus DPC Partai Demokrat Karawang.

Ia bisa bergabung dengan jamaah umrah tersebut, karena ayahnya merupakan salah satu politikus Partai Demokrat di Kabupaten Karawang, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD.

Ditangkap polisi Arab Saudi

Baca Juga: Gunakan Samsung Z Flip, Casing HP Gibran Jadi Sorotan Warganet: Imut Gambar Pikachu, Dipilihkan Lembah Manah

Ketika sedang melaksanakan ibadah umrah, Gibran disebut nekat membentangkan bendera Partai Demokrat di Masjid Nabawi, yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI