Hari mengatakan, jalan tembus ini nantinya dibuat dari Jalan Papanggo, mengelilingi Danau Bisma, hingga masuk ke Jalan RE Martadinata dekat JIS. Jalan tembus ini juga dianggap akan memudahkan karena bisa diakses pengendara yang keluar dari Jalan Tol Harbour Road.
Untuk saat ini, pengerjaannya tinggal menyelesaikan konstruksi off ramp atau jalan masuk dari Jalan Papanggo.
"Ramp off itu, pintu keluar, jalan keluarnya itu baru dalam konstruksi. Karena itu udah selesai tahun ini," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana membangun trotoar lebar mengelilingi pagar JIS. Jika sudah rampung, diharapkan akan memberikan kenyamanan para pejalan kaki yang berada di kawasan JIS.
"Kemudian, trotoarnya nanti kita buat di sepanjang sekeliling pagar itu. Begitu keluar kan nanti ada trotoar untuk orang lewat situ," ucapnya.
Meski tak sepenuhnya menata kawasan dan akses JIS, Hari meyakini ketika trotoar serta jalan tembus ini rampung, maka keluhan seperti saat konser Dewa 19 itu akan berkurang. Targetnya pembuatan jalan dan trotoar akan selesai pada Agustus 2023.
"Kalau infrastruktur sudah jadi nggak separah kemarin lah," pungkasnya.
Keluhan Warga
Sebelumnya, banyak penonton yang mengeluh soal akses dan minimnya transportasi saat konser Dewa 19 digelar di JIS pada Sabtu pekan lalu. Keluhan itu diungkapan warga di media sosial.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Heru Budi: Tetap Saja Jakarta Macet, Cuma Mungkin Berkurang
"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75 ribu penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal," ujar pemilik akun @adriansyahyasin di Twitter, Minggu (5/2/2023).